Ustad in love ("DISCONTINUED")

Permohonan ma'af.

Assalamualaikum...
Entah kapan terakhir kali saya membuka work ini.
Jujur, Ustad in love adalah cerita pertama saya yang saya tulis di wattpad selain fanfic. Saya sudah tuliskan kata "DISCONTINUED" disamping cerita yang berarti cerita tidak akan dilanjutkan. Iya cerita ini sengaja saya hentikan sementara karena ada beberapa kesalahan dan alasan yang tidak dapat saya tulis disini.

Pertama, cerita ini awalnya saya tulis sekitar tahun 2016 atau 2017 lalu, dimana setelah mengupload beberapa bab, terpaksa saya hentikan karena waktu itu masuk pesantren dan ada peraturan yang tidak membolehkan penggunaan ponsel maupun alat komunikasi lain.
Kedua, cerita ini saya tulis tanpa kerangka yang pasti (karena waktu itu saya masih belum paham cara menulis yang baik) dan kalian pasti sadar bahwa alur Ustad in love sangat berantakan.
Ketiga, cerita ini pernah saya revisi beberapa kali setelah saya keluar dari pesantren dan bisa membuka wattpad lagi. Tapi tetap saja rasanya ingin menangis melihat ceirita saya sendiri. Dan saya bingung, kenapa jumlah pembaca selalu meningkat setiap harinya? KALIAN LUAR BIASA BISA BERTAHAN MEMBACA CERITA SAYA YANG TERAMAT BERANTAKAN INI. TERIMAKASIH BANYAK.
Keempat, ada media yang tertarik menerbitkan cerita ini. Rasanya seperti disambar petir di tengah terik matahri. Nggak tau mesti ngomong apa. Inilah alasan utama kenapa Ustad in love tidak ada bab baru lagi yang saya upload. Saya sedang merombak ulang cerita ini dari awal.
Kemungkinan besar alur cerita pun akan berubah total. Saya hanya minta do'a kalian semoga revisi cetita ini selesai secepatnya. Entah nanti akan langsung terbit dalam versi buku beneran atau entahlah.
Saya tidak akan upload sebelum tamat atau minimal sampai setengahnya lah.
Jadi... Saya mohon maaf telah membuat kalian pusing dengan cerita ini. Biarlah Ustad in love tetap begini dulu di wattpad, sebelum nanti saya ganti dengan versi yang lebih baik.
Terimakasih telah membaca Ustad in love. Terimakasih.... terimakasih banyak.
Dan mohon maaf telah mengecewakan kalian.

Magelang, 1 Oktober 2021.