0.2

66 9 0
                                    






Happy reading~






Setelah meninggalkan teman temannya,Jeno langsung naik bus untuk pulang ke rumah

Di dalam bus,Jeno mendapat pesan dari seseorang

Kayla
||Sayang kamu tadi gimana pertandingan nya menang apa kalah?

Jeno
||Menang dong Lee Jeno gitu loh

Kayla
||Hadiahnya apa?kalau uang ayo kita shopping

Jeno
||Plis jangan minta uang aku terus,kartu ku saja disita oleh mamahku karena kamu

Kayla
||Jadi kamu nyalahin aku hah?!

Jeno
||Nggak gitu sayang,aku bisa jelasin
/read

"Akhhh apakah semua cewek selalu ngambekan?atau cowok yang salah?" Batin Jeno sambil mengusap kepalanya kasar

Setelah busnya berhenti,Jeno turun dari bus dan berjalan menuju ke rumah yang jaraknya tidak jauh dari halte bus tadi

Saat ingin menyebrang,Jeno melihat mobil mamahnya ada di depan rumah seseorang,karena penasaran Jeno mendekati rumah itu yang kebetulan di depan ada seorang satpam
"Permisi pak, sepertinya itu mobil mamah saya ya" tanya Jeno sambil menunjuk mobil mamahnya

"Oh ini mas Jeno ya?anaknya Bu Tiffany?"jawab satpam itu lalu Jeno mengangguk kan kepalanya "iya pak,jadi itu benar mobil mamah saya?" Tanya Jeno lagi "iya mas,kalau mau masuk silahkan" tawar satpam itu lalu Jeno masuk ke rumah yang bisa dibilang mewah itu

"Permisi" ucap Jeno sedikit teriak di depan pintu
"Oh sepertinya ada tamu,biarin saya buka dulu ya" lalu Taeyeon membukakan pintu "eh nak Jeno,ada keperluan apa kesini?" Lalu Taeyeon mempersilahkan masuk Jeno dan duduk di ruang tamu

"Loh Jeno,kamu ngapain ke sini?pertandingan kamu gimana?" Tanya mamah Jeno cuek
"Aku memang kok,jadi mamah harus balikin kartu ku lagi karena mamah sudah janji" jawab Jeno sedikit kesal lalu Tiffany memberikan kartu itu "mamah itu nyita kartu ini karena kamu boros sekali tidak bisa hemat" dan Jeno hanya diam saja mamahnya mengomeli dia di depan Tante Taeyeon

"Aduh,biarin aja lah,dia juga pasti keperluannya banyak,iya kan Jeno?" Bukannya Jeno menjawab justru mamahnya yang menjawab "Halah yang boros itu bukan jenonya tapi pacarnya iya kan?" Tiffany sambil melirik Jeno tajam

Lalu semua hening di ruang tamu tidak ada yang berbicara satu pun,dan tidak lama itu ada seorang anak laki-laki turun dari kamar atas sambil membawa sampah untuk dibuang

"Sepertinya aku pernah melihat orang itu" batin Jeno yang masih fokus dengan pria itu
"Oh Lee Jeno!!!mengapa kamu ada di sini?" Tanya Jaemin dengan ceria
"Eh kalian sudah saling kenal ya" tanya Taeyeon "iya mah tadi kita ketemu di jalan waktu aku pergi tadi pagi" lalu semua nya kembali bercerita lagi

Waktu sudah sore dan akhirnya Jeno dan juga Tiffany pamit pulang
"Kita pamit pulang dulu ya soalnya masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan" ucap Tiffany sambil bersalaman dengan Taeyeon
"Jaemin,aku juga pamit pulang ya,dan maaf untuk hal tadi pagi" hanya anggukan yang diberikan oleh Jaemin untuk Jeno,dan akhirnya Jeno dan juga mamahnya pergi meninggalkan rumah itu

"Ada apa tadi,kok berisik banget?" Tanya Jisung yang baru saja bangun tidur "tidak ada apa-apa" jawab Jaemin lalu meninggalkan adiknya itu "perasaan tadi aku denger kok beneran,apa tadi mimpi ya?" Tanya Jisung pada dirinya sendiri dan akhirnya Jisung pun masuk ke kamarnya lagi


~~~


Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 dan waktunya makan malam di rumah Jaemin namun,kenapa meja makan sangat sepi?

Ah ternyata Taeyeon sedang meeting di kantor dan tidak ada yang memasak dan hanya ada beberapa lembar uang di atas meja,mungkin itu untuk membeli makan malam

"Yakkk Park Jisung,kamu mau ikut aku beli makan malam tidak?" Teriak Jaemin dari bawah agar Jisung mendengarnya "baiklah aku akan turun sebentar lagi" jawab Jisung yang juga berteriak

Dan tak lama kemudian, akhirnya mereka berdua pergi membeli makanan untuk dibawa pulang,ya memang mereka lebih suka makan di rumah daripada di tempat ramai


Sampai di depan cafe,Jaemin memarkir kan mobilnya dulu karena sedang hujan jadi mau tidak mau harus menggunakan mobil untuk pergi
"Kamu tunggu di sini saja,sebentar aja kok" dan Jisung hanya mengangguk sambil bermain game di hp nya

Selang beberapa menit Jisung melihat orang yang terpeleset tepat di depan mobilnya lalu karena Jisung baik hati,dia keluar tanpa menggunakan payung "haishhh kenapa Hyung bisa jatuh hahaha" Jisung tertawa terlebih dahulu lalu menolong pria itu
"Terima kasih sudah menolong ku,tadi di sini sangat licin sekali" dan Jisung hanya ber oh saja dan saat itu juga Jaemin datang menghampiri mereka berdua

"Yakkk Jisung, kenapa kamu hujan hujan,cepat masuk ke dalam nanti kamu bisa sakit" lalu Jisung segera masuk ke mobil karena takut diceramahin oleh hyungnya
"Dan siapa kau menyuruh adik ku untuk keluar mobil" tanya Jaemin penasaran karena pria itu memakai masker

Dan pria itu membuka maskernya "Lee Jeno?ada apa kau disini,kau bisa sakit" ucap Jaemin khawatir
"Aku tadi terpeleset dan dibantu oleh adikmu hehehe" Jeno tertawa sampai matanya tidak kelihatan
"Baiklah cepat pulang,bukannya besok hari Senin dan harus sekolah" lalu Jeno hanya mengangguk dan meninggalkan Jaemin yang masih berdiri di depan mobil,tetapi saat Jaemin ingin masuk ke mobil,ada seseorang yang menarik tangannya "maukah kamu jadi sahabat ku?" Tanya orang itu yang tak lain adalah Lee Jeno

"Oh tentu kenapa tidak aku sebelumnya tidak punya teman sama sekali kecuali adik ku hahaha" tawa garing Jaemin membuat Jeno sedikit sedih "tenang saja aku orangnya baik dan pasti kamu orang beruntung karena memiliki sahabat seperti ku" lalu mereka berdua tertawa bersama sampai melupakan Jisung yang sudah bosan di dalam mobil dan akhirnya bel mobil pun dibunyikan oleh Jisung agar mereka segera memberhentikan pembicaraan nya

"Ah Hyung, cepat aku sudah kedinginan,mengapa kalian malah mengobrol terus" kesal Jisung sambil menatap Jaemin tajam
"Baiklah adikku yang paling bawel,yasudah aku pulang dulu ya dan ini payungku kau bawa saja" dan Jaemin akhirnya masuk ke dalam mobil dan meninggalkan parkiran mobil sekaligus meninggalkan Jeno


~~~


"Sepertinya aku tadi mendengar dia ingin menjadi sahabat mu"-Jisung
"Memang,ada apa kamu bertanya seperti itu"-Jaemin
"Tidak,aku hanya bertanya dan bagus juga akhirnya Hyung punya temen"-Jisung
Jaemin tidak menjawab nya dan hanya fokus menyetir

"Sabahat?apa dia bisa dipercaya sebagai sahabat?kenapa aku jadi tidak percaya dengan sahabat ku sendiri?"






Bersambung~






Jangan lupa vote :)
(Dan yang belum tau Kayla itu siapa,dia itu pacarnya Jeno,sebenarnya dia baik namun karena Jeno orang berada dia jadi sering menguras hartanya Jeno :') bahkan mamah Tiffany saja tidak suka dengan Kayla hehehe)






안영
(리나)

Best Friend [NoMin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang