Best Friend [NoMin]✓

0.13

Happy reading~

Waktu demi waktu dan hari demi hari telah berlalu,para siswa-siswi kelas 3 yang berada di sekolah Jaemin, kini sedang sibuk untuk ujian akhir dan untuk menentukan apakah mereka lulus atau tidak

Sekarang semua murid sedang sangat fokus untuk ujian hari terakhir dan pasti mereka semua sangat gugup apakah mereka akan lulus atau tidak

"Baiklah waktu kalian sudah habis dan sekarang kumpulkan semua ulangan kalian" lalu semua murid memberikan hasil ulangan itu lalu semua boleh pulang

Saat ingin menuju gerbang,Jaemin berjalan dengan melamun dan akhirnya dia tersandung dan terjatuh

"Aduh sakit sekali" lalu Jaemin berdiri dan membersihkan celananya yang kotor

"Astaga Jaemin mengapa celana mu kotor sekali,kau habis ngapain?" Tanya Jeno yang menghampiri Jaemin bersama dengan yang lainnya

"Ah aku tidak apa-apa tadi cuma tersandung saja lalu aku jatuh"-Jaemin

Renjun melihat Jaemin seperti ada sesuatu "Na Jaemin,mengapa mukamu sangat pucat sekali dan" Renjun memegang jidat Jaemin "kamu sangat panas sekali"

Lalu Jeno yang mendengar itu juga memegang Jaemin dan benar badannya sangat panas sekali dan mukanya sangat pucat

"Aduh bagaimana ini,apa perlu kita bawa ke rumah sakit" tanya Haechan yang khawatir melihat Jaemin seperti itu

"Sudah lah,aku baik-baik saja,lebih baik aku pulang sekarang dan beristirahat" lalu semuanya mengantarkan Jaemin pulang

~~~

Jisung kaget saat semua teman Jaemin datang dengan Jaemin yang terlihat sangat lemas

"Astaga Jaemin Hyung apa yang terjadi dengan mu" lalu Jisung segera mengambil obat yang ada di meja belajar Jaemin dan memberikan nya kepada Jaemin

"Obat apa itu,dan kenapa Jaemin mengkonsumsi terlalu banyak bukankah itu bahaya" tanya Kayla penasaran

Jisung beralasan agar semuanya tidak curiga "ah itu obat untuk pereda nyeri pasti Jaemin Hyung sekarang pusing dan sebaiknya Jaemin Hyung beristirahat di kamar saja ya"

Jaemin hanya mengangguk dan tidak membalas perkataan Jisung dan yang lainnya

Semua sudah pulang dan kini hanya ada Jaemin dan Jisung dikamar sendirian "apakah aku akan membicarakan ini sekarang?" Batin Jisung lalu duduk di tepi kasur milik Jaemin

"Jaemin Hyung" Jisung sebenarnya masih ragu untuk menanyakan ini namun sepertinya dia sudah tidak tahan untuk membicarakan ini ke Jaemin

Jaemin hanya menatap Jisung dan menyuruh Jisung untuk lanjut bicara

"S-sebenarnya a-aku ingin menanyakan ini ke Jaemin Hyung tapi aku masih ragu" Jisung menunduk dia tidak tega melihat wajah hyungnya itu

Lalu Jaemin mengelus tangan Jisung "apa yang ingin kau bicarakan"

"Kenapa.....kenapa Hyung tidak jujur dari dulu tentang penyakit Hyung" Jisung tidak kuat untuk melanjutkan bicaranya karena dia sudah menangis terlebih dahulu