0.6

41 7 0
                                    







Happy reading~








Sementara Jaemin dan teman temannya sedang belajar di sekolah,Jisung terlihat sedang mencari sesuatu di rumahnya

Dia mencari barang yang sebelumnya membuat ia penasaran namun tidak ketemu sama sekali

"Dimana kertas itu,entah mengapa aku ingin sekali melihat isi dari kertas itu" ucap Jisung sambil membuka lemari pakaian milik Jaemin

Saat Jisung mundur,dia menyenggol tas yang ada di atas meja belajar dan jatuh yang membuat barang yang ada di dalam tas itu berhamburan di lantai

"Astaga aku harus membersihkan ini kalau tidak nanti Jaemin Hyung akan marah dengan ku" lalu Jisung segera membersihkan nya dan memasukkan kembali ke dalam tas

Namun saat Jisung ingin mengembalikan tas ke atas meja belajar,ada selembar kertas yang jatuh dari tas itu dan Jisung pun langsung mengambil kertas itu

"A-apa apaan ini?t-tidak m-mungkin Jaemin Hyung" Jisung terduduk lemas di lantai dan langsung menangis karena ternyata kertas yang selalu di bawa Jaemin itu bertuliskan kanker otak stadium 3 yang jelas jelas membuat Jisung tidak tau apa yang harus ia lakukan

"Aku tidak percaya ini hiks... Kenapa kau merahasiakan ini Hyung hiks..." Jisung masih menangis dan dia menunduk

"Oh bukankah dikertas itu ada nama dokternya?" Ucap Jisung lalu melihat kertas itu dan benar ada nama dokter dan rumah sakit itu dan tanpa menunggu lama Jisung langsung pergi menuju ke rumah sakit

~~~

Akhirnya Jisung sudah sampai di rumah sakit tempat yang selalu didatangi oleh hyungnya itu

"Apa benar ini rumah sakitnya?tapi bukankah ini rumah sakit waktu mama dirawat karena kecelakaan waktu itu" lalu Jisung segera masuk dan melihat suster dan menghampiri

"Suster apakah disini ada dokter yang bernama Suho?" Tanya Jisung ke suster itu

"Iya benar ada dokter yang bernama pak Suho dan sekarang ada jadwalnya memangnya ada yang bisa kami bantu?" Tanya suster itu

"Ah saya ingin bertemu dengan dia apakah bisa?" Tanya Jisung lagi

Suster itu mengangguk "sepertinya bisa karena ini jam istirahat pasti ada di ruangannya mari saya antar"

Jisung mengangguk dan mengikuti suster itu dan sampai di ruangan dokter itu

"Terimakasih suster sudah menunjukkan ruangan dokter Suho" dan suster itu tersenyum lalu meninggalkan Jisung

Dok dok dok...

"Silahkan masuk" lalu Jisung masuk ke ruangan yang bernuansa putih itu

"Ada yang bisa saya bantu" tanya dokter itu

Jisung segera mengeluarkan kertas itu "apakah dokter mengenal pasien ini?"

Dokter Suho pun mengambil kertas yang diberikan Jisung
"Oh Na Jaemin tentu saya kenal memangnya ada apa?"

"Apakah dia sudah memiliki penyakit ini sangat lama atau baru saja dok?" Tanya Jisung penasaran

Suho menghela nafas "dia sudah menderita sekitar satu tahun yang lalu dan dia sekarang juga jarang memeriksa kesehatan nya terakhir mungkin 6 bulan yang lalu.Memangnya ada apa?apakah kau kenal Na Jaemin?"

Jisung mengangguk "iya dok saya adiknya dan selama ini saya baru tau kalau Hyung saya menderita kanker otak karena dia tidak memberi tahu saya"

Suho tersenyum "dia juga bilang ke saya kalau jangan sampai ada yang tau masalah ini tapi kamu sudah tau dan apakah akan kamu bicarakan dengan Hyung mu?"

Jisung menunduk sambil termenung "entah mungkin kalau sudah waktunya akan ku bicarakan dengan baik baik"

Suho saat berbicara dari tadi dengan Jisung nampaknya dia sedang memperhatikan Jisung sedari tadi "sepertinya aku pernah melihat wajahmu"

Jisung yang awalnya menunduk langsung mengangkat kepalanya "tidak mungkin pasti dokter salah orang"

"Tidak,aku benar-benar pernah melihat wajahmu tapi waktu itu kamu masih kecil tapi aku sudah lupa" ucap Suho sambil mengingat ingat

"Sudahlah dok itu tidak penting,yang penting bagaimana cara menyembuhkan penyakit Hyung saya dok?saya tidak mau Hyung saya seperti mamah saya yang harus berobat di luar negeri dan juga kakek saya yang sudah meninggal karena penyakit yang sama" Jisung tampak sangat sedih sekali

"Kakek?ah benar!!!kau cucu dari tuan Siwon kan?" Ucap Suho dengan nada tinggi yang membuat Jisung kaget

"Darimana dokter tau?" Tanya Jisung

"Kakek,ibu,dan Hyung kamu itu selalu melakukan pemeriksaan di rumah sakit ini dan dokternya itu saya" jelas Suho

Jisung masih tidak percaya "benarkah itu?aku tidak tau sama sekali"

"Sudahlah kau tenang saja Hyung mu pasti baik baik saja dan soal pengobatan,hyungmu harus melakukan kemoterapi namun saya sudah membujuk dari dulu tapi dia tetap saja menolak" ucap Suho lalu Jisung pun mengangguk

"Sebenernya saya ingin membujuk Hyung saya tapi nanti pasti dia tau kalau saya sudah tau penyakit yang dideritanya"

"Begini saja,kalau hyungmu masih dalam keadaan normal kamu tetap awasi dia dan jika ada yang aneh kamu segera hubungi saya"

Jisung mengangguk lalu dia memutuskan untuk pulang "terima kasih dok saya akan menjaga hyung saya sebisa mungkin karena saya tidak mau kehilangan Hyung saya"

Jisung membungkuk lalu keluar dari ruangan dokter itu

~~~

Sementara itu,di sekolah,Jaemin dan yang lainnya sedang berkumpul di kantin

Jaemin duduk di sebelah Kayla dan Jeno duduk di sebelah Haechan

"Yak!Jeno mengapa kau melihat mereka berdua berdekatan seperti tidak suka,apakah kau cemburu?" Haechan menggoda Jeno

"Apa apaan aku tidak cemburu,kan aku sama si Kayla udah putus" cuek Jeno

"Ya nggak usah diperjelas kampret lu ah" Kayla menjawab dan yang lainnya tertawa

"Oh iya bentar lagi kita kan mau lulus SMA nih nah kalian setelah lulus mau ngapain?" Tanya Haechan

"Kalau aku sih kuliah masuk jurusan kesenian" jawab Renjun

"Kalau aku disuruh ngelola perusahaan papah" jawab Chenle

"Kalau aku mau jadi masa depannya Kayla,boleh nggak kau" jawab Haechan sambil memainkan alisnya

"Ndak dulu" singkat Kayla

"Kalau Mark pengen kuliah di Kanada sih rencananya" jawab Mark

"Wah keren semuanya ya semoga bisa tercapai" jawab Jaemin sambil tersenyum melihat teman temannya

"Lalu bagaimana dengan kamu Jaemin?"tanya Kayla

"Aku ingin bertemu dengan papah ku dan itu impian ku dari setahun yang lalu" Jaemin menjawab sambil tersenyum namun senyumannya berbeda

"Memangnya papahmu tidak dirumah?apakah dia sedang pergi jauh di luar negeri?" Tanya Chenle

"Iya dia pergi jauh sekali dan aku ingin sekali bertemu dengan papah ku sangat kangen sekali dengan dia"-Jaemin

Entah mengapa suasana malah menjadi tidak seru lagi karena perkataan Jaemin

"Hahaha sudahlah kita berdoa saja semoga kita bisa menggapai keinginan kita" tawa Jeno di sela sela keheningan ini

"Papah,tunggu Jaemin ya pah,Jaemin udah capek disini terus,Jaemin pengen ikut papah pergi ke tempat yang jauhhhh sekali dan mungkin aku bisa bertemu dengan kakek" batin Jaemin







Bersambung~







Yahhh Jisung udah tau dong penyakit yang diderita Jaemin:(

Jangan lupa vote:)







안영
(리나)

Best Friend [NoMin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang