Sebelum membaca di wajibkan untuk vote+komen sebanyak-banyaknya, sob vale!❤
Selamat membaca sob!!❤
.
.
.
Disisi lain, Ella dan Sanni tengah asyik berbincang-bincang sambil berjalan melewati lapangan basket. Mereka ingin kembali ke kelas XI ipa 3."WOII AWAS!!!" teriak seseorang.
BUGH
Sebuah bola basket berhasil mendarat mulus di kepala Ella. Entah siapa pelakunya!.
Kejadian itu tentunya tidak luput dari perhatian para siswa siswi yang menyaksikan secara langsung. Mereka pun sama terkejutnya ketika bola itu ternyata melayang tepat di kepala, Ella."Ya ampun, Ella Lo gak papa??!!" Tanya Sanni terkejut.
"Aduh sakit banget kepala gue!" Kata Ella sambil memegangi kepalanya yang terasa puyeng itu."SIAPA YANG UDAH NGELEMPAR BOLA SEMBARANGAN SIH?!!" ucap Ella berteriak.
"Palingan salah satu dari mereka, La" jawab Sanni memberitahu Ella seraya menunjuk gang VALERIO yang tengah menatapnya was was.
Lalu, Ella berdiri dengan kedua tangannya yang mengepal. Ella berjalan cepat menghampiri gang VALERIO dengan emosi yang memuncak, mata tajam Ella pun sulit diartikan!
"SIAPA DIANTARA KALIAN YANG UDAH BUAT BOLA BASKET KENA KEPALA GUE?!!" Tanya Ella dengan emosi.
"Reyhan, tuh!" Jawab Al, to the point
"Mana yang namanya, Reyhan???" Tanya, Ella.
Pasalnya ia sendiri tak tahu nama nama anggota geng VALERIO ini. Makanya dong La, kenalan dulu!"Nih, ada di samping gue" kali ini Radit yang menjawab. Benar saja ternyata disampingnya itu ada, Rey.
"Oh, jadi nama Lo, Reyhan?! Lo dendam ya sama gue soal, gue gak sengaja nabrak Lo tadi pagi, iya??!!" Kata Ella kepada, Rey.
"Sorry, gue gak sengaja" ucap Rey.
"Emang segampang itu? Setelah Lo udah buat kepala gue puyeng, hah??!"
"Terus?"
"Enteng banget ya, Lo! Pokoknya Lo harus tanggung jawab!"
"Udah gue bilangin, gue gak sengaja. Lo budeg, ya?!"
"Enak aja! Gue masih normal. Tanggung jawab Lo, gue mau Lo harus anterin tas gue ke kelas sebelas ipa tiga. Selama 2 Minggu!"
"Oke, Rey mau" kali ini Vano Yang menjawab. Ia hanya tidak ingin memperpanjang masalah ini, toh si Reyhan yang salah dan dia harus tanggung jawab.
"Oke deal, mulai besok Lo harus tungguin gue digerbang setiap pagi sampai gue Dateng. Terus Lo anterin tas gue ke kelas sebelas ipa tiga. Ngerti, kan Lo?!"
"Yang jawab bukan gue, kalo mau tuh suruh si Vano aja yang jadi babu, Lo!" Ucap Rey.
"Ya nggak bisa gitu dong! Pokoknya ini tugas, Lo!"
Setelah itu Ella dan Sanni pun pergi meninggalkan mereka yang bingung dengan keputusan, Ella.
Apa?! Cowok seperti Reyhan Yudhistira harus menjadi babu seorang cewek selama 2 Minggu??? Ah, ini tidak bisa dipungkiri betapa sangat malasnya kegiatan yang akan ia lakukan dengan cewek sialan seperti, Ella!
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN [ON GOING]
Teen Fiction[DIWAJIBKAN UNTUK FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA DI LAPAK REYHAN] "Nyatanya, hal yang paling menyedihkan bukanlah perpisahan melainkan pertemuan." -Gabriella M