Selamat datang di lapak Reyhan Yudhistira, sob!❤
Jangan lupa vote dan komen disini sebanyak-banyaknya dan follow akun author.❤❤
Follow juga ig saya, @henyryntSelamat membaca, sob!❤
.
.
.
.
.
.
Saat ini, Ella tengah berada diruang perpustakaan untuk mengembalikan buku paket yang sempat ia pinjam.
Saat, Ella ingin meletakkan buku paket yang ia pinjam, ia tidak sengaja menyenggol seseorang perempuan disampingnya yang sedang membawa setumpuk buku paket persis seperti buku yang ia bawa karena, Ella terlalu fokus mencari deretan kelompok buku paket kelas XI ipa 3.Alhasil, buku buku yang dibawa seorang perempuan itu jatuh berserakan. Ella, pun terkejut melihat ada banyak buku paket yang jatuh tepat disampingnya, ia pun segera meminta maaf kepada wanita itu, dan ikut membereskan buku-buku tersebut.
"Aduhhh, gue minta maaf yaa?? Gue gak sengaja dan gue nggak liat Lo disamping gue tadi". Kata, Ella meminta maaf, seraya mengambil buku buku itu lalu diserahkan kembali kepada lawan bicaranya tersebut.
"Udah. Gue gak apa apa kok, santai aja! Lain kali hati hati ya!". Jawab wanita itu.
Lalu wanita itu melihat sekilas ke arah buku paket yang dibawa Ella, yang kini ada dihadapannya."Buku paket kita sama, Lo anak kelas XI ipa 3 ya??"
"Dan...." wanita itu menggantungkan ucapannya.
"Lo anak baru ya? Soalnya muka Lo, asing banget" lanjut wanita itu dengan jujur.
"Iya, gue anak XI ipa 3, Lo juga? Berarti kita sekelas, dong!". Ucap Ella dengan wajah terkejutnya.
"Kenalin, nama gue Gabriella Mayuswara, panggil aja Ella". Lanjut, Ella dengan bahagianya. Sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat dengan teman Barunya itu.
"Gue, Sanni Martalingga, panggil aja Sanni". Kini giliran cewek itu yang menjawab. Wanita itu tersenyum saat ia menerima jabatan tangan, Ella.
Pikirnya, Ella adalah teman yang asik, Ramah, dan menyenangkan.
Dan bagi, Ella sendiri wanita di hadapannya ini sosok teman pertamanya yang ia kenal waktu pertama kali sekolah disini. SMA Jatiraga."Sekarang kita temen, kan?". Ucap, Ella dengan senyuman manisnya.
Sanni, pun menanggapinya dengan mengangguk-angguk kepalanya mantap."Lo mau balikin buku paket juga??". Tanya, Ella.
"Iya. Setiap sebulan sekali, gue Dapet tugas ini dan gue punya tanggung jawab besar buat kelas XI ipa 3". Jawab Sanni memberitahu.
"Lo....?" Ucap Ella menggantungkan ucapannya.
"Gue ketua kelas di ipa 3". Kata sandi dengan tersenyum hangat.
"Waaahhh, Lo ternyata hebat juga yaaa!". Ucap, Ella. Pasalnya, ia tak menyangka bahwasanya Sanni ini Adalah murid biasa seperti dirinya. Tapi itu salah. Ya! Sanni adalah ketua kelas XI ipa 3.
"Nggak kok, gue biasa aja!". Balas Sanni ramah.
"Yau dah yuk, kita balik ke kelas!". Ucap Sanni
"Yuk!". Balas Ella dengan semangat.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Ayo, Rey kamu pasti bisa"."Rey, ganteng masukin bolanya yang bener, sayang"
"Rey, Lo haus gak? Nih gue bawain minum!".
"Semangat, Rey sayang!!!".
Suara teriakan itu berasal dari para siswi yang senantiasa menonton pertandingan basket di lapangan sekolah.
Oknum yang diteriaki seperti itu, tentunya merasa sedikit tidak nyaman.
Malah bukan semangat, tapi risih saja!"Rey, cewek Lo banyak amat!". Ucap Radit kepada, Rey.
Rey berdecak malas " Mereka Bukan cewek gue!". Jawab Rey, dingin.
"Gue embat semuanya, boleh kan, Rey??". Kata Radit seraya Menaik turunkan alisnya.
Disampingnya sudah ada Al, yang sejak tadi mendengarkan percakapan 2 temannya itu.
Ia tak habis pikir, bagaimana ada orang seperti Radit di dunia ini???
Arghh, benar-benar siluman buaya! Pikirnya.
"Terserah Lo!". Jawab Rey, santai. wahhh, ini nih prince nya SMA Jatiraga!."Eh dit, Dapet cewek banyak gak bagi bagi Lo! Bagi dua, dong!!". Ucap Dika, kesal.
Dia juga pengen kali! Punya cewek banyak. Lumayan, buat nambah koleksi.
Dia kan, buaya. Dasar BUAYA Buntung!!"Terserah Lo, mau pilih yang mana. Asal jangan cewek yang senderan di sana tuh". Ucap Radit, seraya menunjuk cewek dengan dagunya.
Cewek itupun merasa malu dan gugup, tatkala Radit mengedipkan satu matanya kearahnya."Kalo gue mau cewek yang pake seragam OSIS itu!" Kata Dika dengan senyuman buayanya.
"Semua cewek disini juga pake seragam OSIS semua lah, bego!" Kesal Radit.
"Udah udah Lo berdua mau macarin cewek atau mau nentuin giveaway sih?! Sekarang kita fokus dulu mainnya, kalo ada yang ribut lagi gue sleding kepalanya!!" Ucap vano tegas. Ketegasan yang ia tunjukkan kepada teman-temannya itu seolah olah jiwa ketua dalam dirinya sudah bersimbah apik dalam sifatnya.
"Iya iya ,bos. Itu tuh si Dika"
Si Dika, pun emosi saat radit menyalahkan dirinya seenaknya begitu!"Kenapa jadi gue?!!"
"Kan emang Lo, yang macarin orang gak bener!"
Keributan itu seolah olah mengundang Vano untuk menyeleding kepala kedua nya. Emang bisa kepala di sleding??? Ah, dasar pak ketua!. Saat itulah Vano menatap keduanya dengan sangat tajam mengerikan."Iya, bos!" Ucap Radit dan Dika bersamaan. Dan kali ini mereka benar-benar diam, sob!. Namun dibalik diam nya mereka, kedua oknum tersebut juga saling melirik tajam satu sama lain. Seolah olah ingin menewaskan satu sama lain, saja!
.
.
.
.
.
To Be ContinueSebelum meninggalkan lapak ini, diharapkan untuk follow akun ini dan insta: @henyrynt❤
Ini Gabriella Mayuswara/ Ella 👇
Vote dan komen sebanyak-banyaknya ya, sob!❤
Bye, guys!!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN [ON GOING]
Ficção Adolescente[DIWAJIBKAN UNTUK FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA DI LAPAK REYHAN] "Nyatanya, hal yang paling menyedihkan bukanlah perpisahan melainkan pertemuan." -Gabriella M