1

3 1 0
                                    

Ini adalah bagian part pertama
Usahakan follow dulu sebelum membaca ya,biar gak ketinggalan cerita kelanjutan nya🤗

***

"Bunda..yee...bunda aku naik kelas loh". Girang Alika.

"Hmm..Itukan biasa".Jawab Bunda Alika sambil terkekeh.

"Ih kok Bunda gitu sihh".Alika mengerucut kan bibirnya.

Bunda Alika terkekeh "Terus gimana?harus peringkat pertama dong".

"Sudah bunn.." Alika memasang wajah memelasnya.

BRAK!!

"Heyyo Wassap Gays, kembali lagi di keluarga Latara".Pekik seseorang dari arah pintu yang tiba tiba datang menggembrak pintu,ishh bukannya tidak sopankah?tentu tidak!!

"Ishh Abang!".Beo Alika,dengan tatapan tajam.

Lelaki dengan pakaian dinas nan rapih ituh hanya cengengesan, menampilkan deretan giginya.

"Salam salam kek ishh". Gerutu Alika.

  Alika mempunyai sodara Laki laki yang tidak lain adalah Satria.yaa dia adalah Satria Putra Latara,kakak dari Alika.Alika hidup bertiga,bersama Bundanya Yaitu Maya Lestari,dan Abangnya.Lah terus ayah nyah?.Jawabannya Sudah meninggal 3 tahun yang lalu.Jadi sebuah perusahaan ayahnya,Abangnya Alika yang kelola,Jadi mereka hidup sudahh berkecukupan akan harta peninggalan Ayahnya.Alika adalah adik kesayangan Abangnya.

"Sudah sudah kalian ke kamar,bersih bersih lalu turun makan".Ucap Bunda Maya,lalu pergi ke arah dapur.

***

Malam pun tiba,dikediaman Keluarga Latara Sedang bermakan malam,Hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar,Sampai akhirnya Alika membuka suara memecahkan keheningan.

"Bang sat,kapan nikah,dah tua gitu". Gerutu Alika.

Sontak satria yang mendengar pun membelalakkan matanya.

"Yeeee...ngina aja Lo". sinis satria

"Alika kan cuman nanya". Gerutu Alika.

"Bun pokoknya harus Alika dulu yang nikah". Ucap satria.

"Lah?kenapa?,harusnya kan kamu dulu bang,yang lebih tua". Jawab Bundanya, heran banget Nii anak.

"Nanti kalo satria nikah duluan,siapa yang jagain Alika?".tanya satria.

"Tumben Lo bener". Sahut Alika sambil memasukkan makanannya kedalam mulutnya.

"Iya juga ya". Pikir bundanya, setelah itu bundanya membisikkan sesuatu pada satria.

"Iiihh.. maenya bisik bisik tetangga deh".Ucapa Alika sinis.

Satria dan bundanya hanya terkekeh, melihat tingkah Alika yang mengemaskan.

***

"Bunda..Aku pakai Kerudung,bagus gak?".ucap gadis yang baru menginjak umur 18 tahun itu, sambil menuruni tangga.

"Cantikk." Jawab Bundanya,kemudian tersenyum sambil mengelus puncak kepala Alika.

"Kamu mau kemana?".tanya Bundanya.

"Main lah,ini kan lagi weekend,harus sempetin main dong,sebelum masuk sekolah". Oceh Alika girang.

"Kamu gak usah masuk sekolah lagi".

Alika melongo,ada apa gerangan hehe canda,kok ini bundanya kenapa larang sekolah lagi,aish aneh banget ah, harusnya kan dimana mana orang tua itu suport anak nya buat sekolah.lah ini...

"What?apa?kenapa bunda?ada apa?kok gak boleh?gimana masa depan?ishh bunda ini..." Ucapan Alika tergantung.kala bundanya yang tiba tiba membekap mulutnya dengan tangannya.

"Banyak amat pertanyaan nya, dengerin dulu bunda". Bunda Maya menarik tangannya.

"Kamu gak usah sekolah di sekolah kamu lagi,bunda mau masukin kamu ke pesantren". Ucap bundanya.

Sontak Alika kaget bukan main asyikk,eh canda bukan main maksudnya.Apa katanya?mesantren?harus mesantren gitu?oh no. Pasalnya Alika adalah manusia bar bar ceplas-ceplos gak jelas,masa mau dimasukin ke pesantren,apa jadinya nanti.

"Maa-maksud bunda?". Beo Alika.

Bunda Maya menyentuh pipi putri kesayangannya nya itu dengan lembut.

"Kamu harus masuk pesantren, pesantren temen bunda ya?".

"Tapi Bun...". Ucapan Alika tergantung.

"Susana ramai loh,ada anak temen bunda juga yang jadi ustadz". Pekik Bundanya memotong perkataan Alika.

"Ih bunda kan Alik...". Ucap Alika terpotong lagi kala bundanya mengucapkan sesuatu.

"Nurut aja,bunda kasih sesuatu deh?". Ucap bundanya sambil terkekeh,melihat putri nya yang terlihat kesal karena ucapan nya terpotong terus.





***

Gimana lanjut gak?😭
Maaf bila banyak typo nya🙏😭

Jangan lupa vote dan komen nya ya🤗
Budayakan follow sebelum membaca 🤗.

Yaudah sampe sini dulu aja,komen yang mau lanjutin ceritanya 🤗



DIARI ALIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang