Hallow Gays,gimana dengan ceritanya🤗
Sebelumya jangan lupa vote and komen nya ya,makasih🤗***
"Kita akan kedatangan tamu". Ucap Umi kia,umi Kia adalah ibu kandung Alkas, sekaligus istri dari QH.Kahfi.
"Siapa?". Tanya Alkas penasaran.
"Itu loh yaah,sahabat kita,istri almarhum pak Latara,katanya sih putrinya itu mau dimasukin ke pesantren ini". Ucap Umi kia panjang lebar.
Terlihat jelas dari wajah QH.Kahfi yang memancarkan raut bahagianya,pasalnya keluarganya dan keluarga Latara bersahabat dengan baik dari dulu,dan sudah lama tidak bertemu.mereka terakhir bertemu 10 tahun yang lalu dimana anak anak mereka masih kecil kecil,dan mereka dipisahkan karena keluarga Latara yang tiba tiba pindah ke Bandung,karena urusan pekerjaan nya Latara.
"Oh ya?seneng banget kalo gitu". Sahut QH.Kahfi.
Umi kia melirik putra semata wayangnya. " Alkas kamu siap siap gih".
Perintah Uminya.Tanpa aba aba,Alkas pun melenggang pergi ke kamarnya,tanpa mengucapkan apapun,yahh gitulah orang cool mh,sok dingin asyikk hahahaha.
***
Sore pun tiba.dimana para santri santri yang berhamburan ke luar ruangan,yang artinya mereka baru selesai belajar dengan ustadz ustadzah nya.ada yang menuju kobongnya masing-masing,dan ada juga yang berlalu ke kantin, untuk mengisi perutnya.
Tiba tiba suara ricuh para santri santri menggema di seluruh kolidor pesantren,banyak yang bisik bisik tetangga,eh canda tetangga haha.maksudnya banyak yang bisik bisik,karena pasalnya ada seorang wanita dan pria yang turun dari mobil mewah, dengan gaya yang baru mereka temui (biasalah,maklum anak pesantren).
"Ish siapa tuh".
"Gila cantik banget,tapi kek nya bar bar tuh orang".
"Wih gila keren banget cowoknya".
"Buat gue dong tuh cewek".
"Mau cimol?".
Haha,ternyata santri santri juga bisaa bisik bisik tetangga.begitulah kira kira reaksi mereka saat kedatangan keluarga Latara,ya. Keluarga Latara sampai di jakarta sore ini.
Disisi lain, Alika,bundanya,dan tentunya bang sat,turun dari mobil,dan melangkah menuju ruangan dimana ruang untuk pendaftaran santri baru.
"Assalamualaikum temen temen". Pekik Alika dengan gaya meniru orang YouTubers terkenal,kalian tau kan siapa??ah lupakan kembali ke Alika, Alika memekik tanpa sadar.
Sontak satria yang disebelahnya pun mencubit pinggang kecil gadis itu.sambil menatapnya tajam,seolah Alika yang mengerti pun hanya cengengesan tak jelas.ishh ada ada saja.
"Hehe,monmaap". Alika tersenyum kikuk.
Raut wajah gembira terpancar dari pemilik pesantren AL-KAHFI, pasalnya mereka sudah bertahun tahun tidak bertemu,tentu saja membuat mereka kaget saling tatap,banyak yang berbeda,banyak yang berubah dari fisik,diri mereka masing-masing.
"Bu Mayaaa". Teriak Umi kia,sambil memeluk tubuh Maya erat erat,ahhh jadi terhuraa.
Mereka saling berpelukan erat,saling melepas rindu mereka.
"Om". Satria menyalimi tangan Q.H Kahfi.sambil tersenyum.
Sontak QH.Kahfi menepuk pundak satria yang sudah dewasa.
"Sudah besar ya kamu,dulu kamu masih kecil,dan sangat nakal bersama Alkas" QH.kahfi terkekeh."Eh bro,".Pekik satria. "Wih dah jadii ustadz aja lo sekarang". Lanjut satria.
Mereka saling berbincang bincang,melepas kerinduan mereka,Alika pun nampak bingung,dia mau ngapain sekarang,dia sungguh tidak mengerti, pasalnya alika tidak ingat, waktu kecil Alika masih berumur satu tahun saat pindah ke Jakarta. Pun dia tak ingat masa masa dimana orang tua mereka bersahabat dengan keluarga ini.
***
Malam pun tiba,dua keluarga ini sedang menghabiskan waktu dengan bermakan malam,keluarga Alika akan pulang besok pagi,dan tentu saja membuat Alika sedih,dia akan ditinggal di pesantren ini.
"Bu kia,saya titip putri saya ya,kalau dia nakal ataupun suka ceplas-ceplos gitu,tegur aja,dia sudah kebiasaan ngomong gitu". Ucap bunda Maya terkekeh.
Alika yang disebut namanya pun mendongak,menatap bundanya malas.
Si bunda malu maluin gue aja -Batin Alika."Iya,tenang aja Bu,ada Alkas". Ucap Umi Kia sambil melirik putra ya.
Alkas hanya tersenyum kikuk kala namanya disebut.
"Yasudah,Alkas ajak Alika buat liat liat pesantren ini". Perintah ayahanda nya Alkas.
Alkas hanya menganggukkan kepalanya,lalu berdiri.
"Kalo gitu kita permisi". Ucap Alkas dan kia serempak.
Lalu mereka melenggang pergi, melihat lihat keberadaan pesantren ini.
Alika nampak kesal,pasalnya orang yang ngajaknya jalan ini diam terus tanpa membuka suara. Sampai pada akhirnya Alika membuka suara memecahkan keheningan."Hai". Ucap kia.
"Iya?". Tanya Alkas sambil menaikkan alisnya.
"Saya disini tadz,napa natapnya kesana". Ucap kia yang kesal,karena kia berbicara dimana,dia natapnya kemana.kalian Taulah kenapa.
"Maaf tapi mata kamu masih haram buat saya pandangi". Jawab Alkas sambil mengangkat sudut bibirnya sedikit.
Alika mengerutkan dahinya apa katanya masih?masih haram?emang nanti kita bakalan gak haram lagi? -Batin kia. Ah sudahlah.
"Owhh,maaf". Sesal Alika.
Alika lalu menyodorkan tangannya,tanda ingin berjabatan tangan,agar tanda perkenalan.
"Kita temenan? Tadz". Alika memanggil nya dengan emebel embel ustadz karena pasalnya dia tau kalau Alkas umurnya diatas Alika.
Sontak Alkas melirik tangan Alika sebentar. Lalu berdehem sedikit.
"Maaf ya Alika,tangan kamu juga belum halal untuk saya pegang". Ucap Alkas tak enak hati.
Alika yang mendengarnya pun mendengus kesal,malu sudah dirinya,baru ketemu sudah buat kesalahan lagi,memalukan banget dia gak tau soal begituan.
Untuk menutupi rasa kegugupannya Alika menarik tangan baju panjang nya lalu, menyodorkan tangannya.
"Nah kalo gini kan gak papa". Alika tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
Alkas pun melirik tangan Alika sebentar dan mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Alika tapi dengan tangan Alika yang tertutup bajunya.
Ada ada saja ni anak,jadi gemes liat nya -Batin Alkas.
****
Gimana Gays part-nya,kali ini saya panjangin sedikit deh part-nya🤗
Monmaaf bila banyak typo nya🤗
Jangan lupa komen nya dan kasih masukkan nya🙏*
*
Ikuti terusnya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARI ALIKA
Teen FictionTentang Alika... Namanya Alika Putri Latara. Seorang gadis remaja berumur 18 tahun, memiliki paras yang cantik,putih,dan jangan lupakan ke bar bar an nya. "Bunda..Aku pakai Kerudung,bagus gak?". Oceh Gadis yang baru menginjak umur 18 tahun. "Canti...