Disebuah ruangan yang cukup besar terdapat seorang pria yang sibuk dengan telpon genggamnya Itu, begitu lincah jari-jari nya mengetik sebuah kalimat yang sepertinya cukup penting dan harus segera dikirim. Keningnya mengerut, matanya menatap layar ponsel dengan tajam, serta bibirnya mengerucut.
"Hyung!!!"
Sapaan Jeongin membuat pria ini terkejut dan langsung memasukan ponselnya kedalam saku celana yang memang hari ini dia berpakaian santai tak seperti hari-hari penting yang harus mengenakan setelan.
"Wee?" Ucap Changbin sedikit gugup.
Ya! itu Changbin, Kakak senior yang sekaligus kakak kandung Jeongin. Mereka berdua sama-sama bekerja disebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang manageman artis, dan mereka artis yang dua-duanya tergabung dalam sebuah Boy group.
"Pd-nim bilang kalau nanti malam kita bakalan kumpul di restaurant Sanghai, kau mau ikut?" Tawar Jeongin.
"Harus kumpul atau memang ini hanya untuk sekedar minum?" Changbin.
"Sekedar minum.." Jeongin.
"Nggak.. pergi aja kalian gue gak bisa" Changbin.
"Kenapa?" Jeongin.
"Ada urusan yang lebih penting" Changbin.
Tiba-tiba Han masuk keruangan itu, ia mendekat lalu merangkul Jeongin.
"Kenapa nggak bisa? sekali-kali kita party-lah, bareng Pd-nim lagian kan jarang-jarang tuh kita ditraktir" Han.
"Gue nggak peduli yah mau minum sama siapapun! intinya malam ini gue gak bisa" Changbin duduk dikursi yang biasa dia pakai untuk membuat lagu.
"Ya! Changbin-shi!!! jangan bilang mau ketemu pacar murahan lu?!" Han berjalan ke arah Changbin.
"Darimana lu tahu?" Changbin.
"Changbin... gue kenal lu itu udah tujuh tahun lebih dan gue sering banget lihat lu jalan sama cewek itu dan.. jangan kaget nih.. Jeongin!! Tutup telinga!" Han menyuruh Jeongin menutup telinganya karena diantara mereka Jeongin yang paling muda seakan Jeongin belum pantas mendengar sebuah adegan berbaur plus-plus.
Jeongin juga tampak kebingungan sedikit tapi tanpa berlama-lama Jeongin langsung menutup kedua telinganya sesuai arahan Han, Han mengacungkan jempol sebagai tanda kalau yang ia lakukan benar dan Han melanjutkan obrolannya bersama Changbin.
Han Sedikit berbisik pada Changbin,
"Malam itu.. lu paksa Ilona untuk melakukan pekerjaannya kan?"
Changbin merenggut baju Han,
"Kurang ngajar! Lu ngikutin gue yah?"
Han melepas tangan Changbin dengan kasar,
"Hyung, kalau mau bercinta jangan ditempat yang sering kita kunjungi itu sama aja lu buka aib sendiri tanpa kita minta dari gosip sana sini".
Changbin menarik nafas dan membuangnya dengan kasar,
"Cuma lu yang tahukan?"
"Oh tenang aja... seungmin dan Bangchan juga lihat bahkan seungmin merekam adegan panas kalian, so hyung nggak harus minta kamera-man acara musik untuk merekam adegan kalian karena seungmin lebih profesional dari itu".
"Bangsat!!!" Changbin mendorong Han sampai tersungkur.
Itu membuat Jeongin terkejut dan langsung membantu Han untuk bangun.
"Gak perlu kasar begini Hyung! kau datang saja ke acara malam ini dan privasi lu akan aman ditangan kami" Han.
"Ok! gue dateng tapi kalau suatu sa'at nanti privasi gue bocor kalian orang pertama yang gue cari" Changbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (21+) Jeongin
ФанфикKetika itu Jeongin jatuh cinta dengan perempuan yang sudah di miliki oleh orang lain, Dia hanya bisa melihat nya dari kejauhan tadinya cukup cinta-nya itu hanya ia yang tahu dan merasakan betapa bahagianya ia mencintai perempuan itu. Tapi sayang per...
