it hurts to be changbin (18+)

8 0 0
                                    

"Baby.. aku pernah mendengar itu di film biru" Ucap Jeongin sembari menatap wajah Ilona yang memerah.

Jeongin benar-benar terbuai dengan sentuhan Ilona, Tangan mungil nan mulus itu menyentuh area sensitif Jeongin yang sudah berdiri tegang perlahan Ilona membuka resleting celananya dan menyentuh nya secara halus.

"No.. Jangan yang itu umm..." Ucap Jeongin sembari menikmati ciuman yang diberikan Ilona.

Ilona berhasil membuat Jeongin terbang ke langit ke tujuh. Sampai akhirnya semua diluar kendali Ilona, Jeongin meremas pantat Ilona memangkunya dan berhasil menidurkannya di kasur yang penuh bekas cairan calon anak.

Jeongin yang memimpin sekarang, dia menjamah tubuh Ilona tanpa ampun, menikmati setiap gelombang tubuh Ilona yang mulus. Hingga dititik yang tak terduga Jeongin berhasil mengeluarkan tuasnya dan siap menancapkannya dilubang itu.

Keringat dingin bercucuran dari mulai kepala sampai tubuh Jeongin. Ia menggosokkan tuasnya ke area intim Ilona tapi...

"A!!!!!!!!!!" Ilona menjerit kesakitan.

"Ah..." desah seorang Jeongin begitu merdu terdengar.

"Oh!! shit!!! No!!!!" Teriak Ilona sembari meremas rambut Jeongin.

"Ah.. i'm sorry beb.." Ucap Jeongin sembari menggerakan tuasnya.

"No... ini sakit banget" tak terasa air mata Ilona keluar cukup deras.

"Tahan sayang ini tidak akan lama" Ucap Jeongin mempercepat gerakannya.

"Berhenti... berhenti..." Ilona yang sudah tak bisa lagi menahan rasa sakitnya itu.

Akhirnya Jeongin berhenti sesuai ucapan Ilona, nafas mereka tak beraturan, satu sama lain saling melemaskan tubuh Jeongin yang baru pertama kali melakukan ini merasa sangat bersalah terhadap wanita yang ia tiduri sekarang.

Kemudian Jeongin menatap wajah Ilona, dia heran kenapa Ilona menangis apa setiap wanita melakukan ini selalu menjerit kesakitan?

"Ilona.." Ucap Jeongin pelan.

"Iya.." Ilona yang memejamkan matanya.

"difilm biru aku melihat perempuan itu meminta lagi dan mengatakan kalau yang sedang ia lakukan bersama pasangannya itu enak, menurut mu apa itu bohong?" Jeongin dengan polos nya mengatakan apa yang sebelumnya ia lihat.

Ilona menatap wajah Jeongin, ia masih bisa tersenyum ramah meskipun ia harus menahan tangis.

"ini pertama kalinya kamu menyentuh perempuan?" Tanya Ilona.

Jeongin mengangguk.

"Apa yang kamu rasakan?" Ilona.

Jeongin tersenyum malu dan menjawab,
"Aku rasa ini jauh lebih memeras tuasku daripada yang aku bayangkan"

"Sebelumnya kamu tahu bagaimana cara berhubungan badan yang baik dan benar?" Ilona.

Jeongin mengangguk kembali,

"Kamu suka bagian ini yah?" Ilona.

My Love (21+) JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang