“eh? Jadi sudah ujian? Bagaimana ujiannya, apakah lancar?”
“. . . .”
“sudah kuduga begitu, ahaha!”
“. . . .”
“hmm? Oh benar juga, ayo kita foto bersama. Sebagai tanda pertemanan!”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐀𝐂𝐇𝐓 𝐅𝐀𝐔𝐒𝐓
Fanfiction°•-💮-•° "semua ini tentang dia yang sempurna, dan mustahil ku miliki." Nacht Faust © Yūki Tabata