“hai, maaf jarang mengabarimu.
Ah, iya [Na–] tidak, aku punya panggilan untukmu. Beauty-chan~”“. . .”
“apa, insecure?”
“. . .”
“bicara apa kau ini? Siapa yang berani membandingkan bidadariku dengan batu sungai seperti mereka?”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐀𝐂𝐇𝐓 𝐅𝐀𝐔𝐒𝐓
Fanfiction°•-💮-•° "semua ini tentang dia yang sempurna, dan mustahil ku miliki." Nacht Faust © Yūki Tabata