[7] Marah

376 49 9
                                    

Beomgyu memang sudah biasa ditatap oleh banyak orang, tetapi yang ia rasakan saat ini berbeda. Tatapan yang biasanya bersifat memuji entah mengapa saat ini terasa mengintimidasi. Hal ini bukan dirasakan oleh Beomgyu saja, Taehyun yang ada di sebelahnya pun merasa.

"Tae, memang ada yang aneh dariku hari ini?"

"Jangan hiraukan mereka. Kamu baik-baik saja kok" Taehyun meraih tangan Beomgyu yang sedikit bergetar untuk ia genggam. Mencoba sedikit menyalurkan rasa tenang.

Saat tadi mereka sampai disekolah, mereka sudah mendapat tatapan aneh dari murid-murid sekolah. Awalnya Beomgyu pikir ini karena ia tidak datang bersama Soobin melainkan dengan Taehyun. Tapi semakin lama tatapan mereka membuat ia risih.

Mereka terus melanjutkan perjalanan menuju kelas, sebelumnya mereka mengambil buku yang disimpan di loker depan kelas. Saat Beomgyu membuka lokernya, ada banyak tumpukan kertas yang keluar membuatnya terkejut. Ia mengambil salah satu kerta yang sudah terccecer di lantai.

dasar jalang

"Oh? apa aku terlihat seperti jalang, Taehyun?" tanya Beomgyu pada Taehyun yang sudah ada di sebelahnya.

"Apa-apaan itu? cepat buang saja kertasnya. Tidak perlu repot dengan hal tidak penting seperti itu" Taehyun menarik tangan Beomgyu untuk segera masuk ke kelas.

Baru saja Beomgyu mendudukkan tubuhnya di bangku, ia mendengar sekumpulan anak kelas yang sedang membicarakannya.

"Apa ia merasa sangat keren? setelah dekat dengan Soobin lalu sekarang mendekati Taehyun? kasihan sekali Soobin"

"Hm betul. Aku lebih setuju kalau Soobin denganmu Soowon"

Mendengar ucapan temannya, Soowon tidak bisa menahan senyumannya. Beomgyu yang ikut mendengar hanya bisa memutar matanya malas.

'Lihatlah siapa yang seperti jalang. Masalah ini juga pasti ulah si Soowon ini'

Sebenarnya saat Beomgyu dan Taehyun di mall kemarin ia melihat ada beberapa anak kelas mereka juga disana. Ia yakin pasti salah satu dari mereka yang membuat gosip.

Beomgyu yang awalnya mau memberi tahu kalau ia sebenarnya adik Soobin sekarang mengurungkan niatnya setelah melihat kelakuan Soowon. 'Bukankah menarik jika bermain-main sedikit?'

"BEOMGYU"

Panggilan di pintu kelas membuat beberapa orang memalingkan wajahnya kearah pintu. Disana terlihat Soobin dengan muka panik yang kentara.

Melihat adanya Soobin membuat Soowon terlihat sedikit bersemangat. 'Pasti Soobin akan marah pada si jalang Beomgyu' pikirnya dalam hati sembari berjalan kearah Soobin.

"Kak Soobin kamu begitu berkeringat, ini lap menggunakan tissue" Soowon berlagak peduli dengan memberikan tissue pada Soobin.

"Hn minggir" Tanpa memperdulikan Soowon, Soobin berjalan menghampiri adiknya.

Beberapa siswa yang memang tidak suka pada Soowon menahan tawa mereka melihat musuh mereka dipermalukan. Soowon yang merasa jadi bahan lelucon berjalan kembali ke bangkunya sambil menatap tajam pada Beomgyu yang sudah berhadapan dengan Soobin.

"Kak ada ap- !!"

Orang-orang yang ada di kelas terkejut dengan apa yang terjadi, terutama Soowon yang semakin mengepalkan tangannya kesal.

Beomgyu sempat terkejut karena Soobin tiba-tiba memeluknya, namun akhirnya ia mengerti mengapa kakaknya terlihat begitu panik.

"Aku baik-baik saja kak, ucapan mereka hanya omong kosong bagiku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kembang Desa  [Taegyu/Yeongyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang