Welcome!
Happy reading na♡´・ᴗ・'♡
-----------------------------------------------------------"Aduh gulf kepala ku sakit sekali awwwww" Kata Mew memegangi kepalanya dan berpura² jatuh ke tubuh gulf.
"T - tuan kenapa? Tuan sakit? Mari saya bawa ke kamar"kata gulf dengan polosnya membopong badan besar dan kekar Mew ke kamarnya yang berada di lantai atas.
'Duh tuan Mew berat banget bisa² tulang ku patah'batin gulf mengeluh.
'Ahhhhhh senangnya bisa disentuh sama gulf parah imut banget mukanya'batin Mew fokus melihat wajah gulf yang kesusahan membawanya.
" Ceklek" Gulf membuka pintu kamar Mew sedikit kesusahan karena Mew semakin merapatkan tubuhnya kepada tubuh gulf.
"Aduh tuan jangan nimpak saya dong" Keluh gulf merasakan Mew semakin nempel kepadanya.
"Awh apakah kau menyuruhku untuk menjatuhkan diri saja" Kata Mew dengan nada sendu.
"Ah yasudahlah terserah, sekarang tuan berbaringlah saya akan menjaga tuan" Kata gulf membaringkan tubuh Mew dengan lembut keatas kasur.
"Aghhhhh gulf jangan tinggalin saya" Ringis Mew melihat gulf yang mulai melangkah jauh darinya padahal hanya satu senti darinya.
"Tuan? Aku hanya jauh satu meter dari tuan" Kata gulf dengan sabar dan tersenyum yang ia paksa.
"Tidak gulf kau sangat jauh dari ku bahkan sangat kemarilah gulf kepalaku sakit gulf sangat sakit" Kata Mew dengan dramanya yang sangat dramatis.
'Aku terlalu sabar untuk menghadapi manusia seperti ini'batin gulf tersenyum sinis.
"Apakah kepala tuan sangat sakit? Biar saya panggilkan dokter ohm" Kata gulf yang memegangi kepala Mew.
"Tidak perlu gulf hanya perlu kau memegang jidat ku ini tidak akan sakit lagi" Kata Mew tersenyum lebar menampakkan deretan giginya.
"Ah, baiklah" Kata gulf tersenyum manis melihat tuannya yang setiap harinya membuatnya harus mengumpat.
'Wahhhhhh gulf ku setiap harinya selalu bertambah manis dan cantik aku jadi berpikiran untuk menikahimu secepatnya! 'Batin Mew dengan mata yang terus melihat dengan teliti lelaki didepannya.
"Ah tuan maaf aku harus permisi sebentar tadi saya lupa mematikan kompor saat tadi tengah merebus air" Kata gulf dengan ekspresi paniknya.
"Awh..... Apakah lama? " Tanya Mew manja kepada gulf.
"Tidak tuan" Kata gulf sedikit bergidik ngeri melihat kelakuan Mew yang seperti bocil.
"Ah yasudah lah pergilah tapi hanya 3 menit" Kata Mew langsung memasang timer.
'Sialan'umpat gulf langsung berlari keluar dari kamar dan dengan kaki mulusnya ia langkahkan dengan cepat menapak tangga demi tangga hingga kini ia sampai di dapur dan dengan telaten nya gulf langsung mematikan kompor.
"Sialan lihat lah panci ini sungguh sudah tak dapat di pakai sama sekali" Kata gulf melihat panci yang kini sudah menghitam karna gosong juga sudah tak ada air yang tersisa didalamnya.
"Brak! " Gulf langsung melempar panci tersebut kedalam tong sampah membuat Mew yang berada didalam kamarnya otomatis kaget dan panik takut Gulf nya kenapa2.
Mew pun dengan cepat langsung bangun dan berlari keluar kamarnya menuju dapur.
"Gulf Gulf? Kau tak apa²? Suara apa itu tadi" Pertanyaan beruntun Mew yang alhasil membuat Gulf pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Maid🔞
RandomSeorang mew suppasit begitu senang dengan kehadiran pembantu barunya bernama gulf ya gulf kanawut seorang lelaki yang sangat imut juga menggemaskan. -LAPAK HOMO/GAY/LGBT. -HOMOPHOBIC MENDING LANGSUNG PERGI -TIDAK SUKA CERITA INI?TINGGALKAN. -BERBAU...