Duduklah ...
Akupun masih mematung, tersadar dari lamunan ku aku pun langsung duduk sembari menundukkan kepala. Disa sangat malu karna orang yg di tabrak kemarin adalah CEO dari perusahaan C group
Hei...
dia menyadarkan aku dari lamunanku
"E-eh iya"
"Why? Melamun Mulu dari tadi? "
"Tidak tidak papa, em Mr saya ingin melamar pekerjaan. Silahkan dilihat terlebih dahulu... Bos"
ujarnya sembari memberikan berkas yang ia siapkan
"Tdi kamu panggil saya mr, sekarang boss yang betul yang mana hm?"
"Bos aja deh"
Entah apa yang lucu namu ceya tertawa, ia merasa cukup terhibur dengan sikap orang yang di depannya ini
"Lain kali konsisten ya, yasudh kamu diterima karna sudah membuat saya tertawa"
"Loh, tau gitu saya mending jadi badut aja deh daripada sibuk kumpulin berkas lamaran, cih"
"Loh, gabisa gitu dong. Bagaimanapun ini tetap C group, harus konsisten dengan pekerjaan nya. Apalagi kalo jadi pasangan saya nanti"
Ucap ceya
"Aduh mikirnya jauh banget bos, kan saya cuman bercandaa"
"Kamu berani bercanda sama atasan sendiri?"
Ucap ceya remeh namun meledek
"Ya ampun bos yaudah saya minta maaf dehh"
"Kalo mau di maafkan harus tidur bareng saya dulu"
Dia sengaja menggoda orang yang baru menjadi asisten nya ini
DEG seakan jantung berhenti aku masih tdk percaya.
"Hey kau gilaa! Aku tidak mengenali mu lagian bagai mana bisa seenaknya kau mengajak orang yang baru kamu kenal untuk tidur bersama!! Lagian aku masih normal aku tak mau sama orang yg tak ada batang nya"
Katanya asal ceplos
Hey aku sudah mengenalmu saat kemarin kita tak sengaja tabrakan dan sekarang kita sudah saling kenal maka dari itu kita sekarang adalah Pasangan."
ucap nya sambil tersenyum aneh
Lagi lagi aku dibuat terkejut sampai mulutku terbuka.
"Hahaha kau bercanda yaa?!, dasar orgil."
Dia sudah emosi langsung meninggalkan ruangan itu tanpa pamit dengan atasnya itu
"Melihatmu yg emosi semakin membuatku ingin memilikmu sayang."
Berbicara setelah disa menutup pintu ruangannya
Berapa jam kemudian di kembli keuangannya, karna tugas disa adlah sebagai asisten ceya, dan pekerjaan nya harus mengikuti ceya kemanapun itu.
Jam sudah menunjukan angka 16.30
Hahh... "Merenggangkan otot nya setelah berkutat dengan leptop "
Sedaritadi aku merasa gerak Disa tidak berubah akupun langsung menghampiri nya"Eoh.. ternyata tertidur"
rasanya cape nya hilang setelah melihat wajah lucunya Disa, aku pun berjongkok
Flashback ke 2 jam lalu
"Bos ini saya ngapain diem aja disini?"
"Apalagi? Jagain saya lah"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐦𝐦𝐲 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧
Short Storymenceritakan seorang gadis yang bertemu secara tidak sengaja lalu menjadi sepasang kekasih slow update!! jangan lupa klik bintangnyaa