Part 5
Aku tersadar. Namun kemana teman-temanku? "Apa mereka tak memperdulikanku lagi?" Ucapku dalam hati. Tangan kanan ku kuangkat. Rasa pusing ini menyerang kepalaku. Sulit sekali untuk berdiri sekalipun duduk. "Shilvi, sebaiknya kamu istirahat saja dahulu. Supaya kamu pulih kembali. Teman-temanmu sudah kekelas. " Ucap bu Sari yang tiba-tiba ada di sampingku. Aku hanya bisa berbaring lemah. Menunduk-nundukkan kepalaku sebagai jawaban "iya" kepada bu Sari. Ada sesuatu yang mengganjal di tubuhku. Kenapa di ruang UKS ini banyak sekali orang-orang yang menatapku? Anehnya, orang-orang itu berwujud aneh. Mengerikan. Berjalanan. Menembus dinding. Apa itu yang dinamakan*****??Ah tidak. Mungkin hanya khalusinasiku saja. Aku oun tertidur sejenak. Seketika aku tidur, ada yang memanggil manggil namaku dengan suara lembut. Namun tak ada siapa siapa. Aku mencoba untuk tidur kmbali. Namun mata ini sulit untuk dipejamkan. Tiba-tiba Bu Sari menghampiriku. "Shilvi, ibu sudah menelpon ayahmu. Kamu pulang saja dahulu. Pulihkan badanmu sejenak dirumah. "Ucap bu Sari. Sontak aku menggelengkan kepalaku. Mulut ini terasa bergetar saat aku hendak berbicara. "Tapi buu.." jwabku. "Sudahlah. Tak apa." Jawab bu Sari. Beliau pergi meninggalkanku. Sendirian lagi aku di ruangan ini. Ditemani dgn makhluk makhluk aneh yang menakutkan. Tapi jika mereka tak menggangguku, tak apa. :)
YOU ARE READING
"Mistery Indigo"
Bí ẩn / Giật gânHi guys! Ini serial cerpen aku yang pertama! "Mistery Indigo" (Prolog) Aku berjalan menuju gedung itu. Memasukinya. Aku merasakan sesuatu yang berbeda. Melihat makhluk makhluk aneh yang tak biasa kulihat sebelumnya. Bergantungan. Berjalan kesana ke...