prolog.

26 13 14
                                    

Malam Minggu biasanya di gunakan oleh sebagian orang untuk keluar rumah mungkin hanya sekedar berjalan bejalan menghilangkan penat tapi tidak dengan Seorang gadis yang tengah belajar di kamarnya , ia di paksa untuk menjadi yang terbaik di sekolah mungkin sebagian anak merasa kalau itu sudah kewajibannya sebagai seorang anak tapi tidak dengan gadis itu ia selalu di paksa belajar dan belajar . Dari kecil ia sudah mengalami kekerasan oleh orangtuanya baik mental maupun fisik.

Pernah saat ia berumur 9 tahun orangtuanya marah besar karena ia mendapat nilai 85 di saat teman sekelasnya mendapatkan nilai 100 , Ia di pukul bahkan di cambuk  tubuh gadis itu memar . Ia di pukul hingga pingsan dan berakhir keesokannya ia demam tapi tidak membuat kedua orangtuanya merasa bersalah mereka bahkan tetap memaksa gadis itu untuk berangkat ke sekolah.
 
"Mah , aku sakit boleh kan aku libur sekolah dulu". Mohon gadis itu.

"ENAK AJA BANGUN SEKOLAH SANA , KAMU TU UDAH SAYA SEKOLAHIN KAMU PIKIR BAYAR BIAYA SEKOLAH KAMU ITU MURAH HAH!!DAN INGAT KAMU HARUS MENDAPAT NILAI YANG BAGUS BIAR SAYA GA MALU UDAH MENYEKOLAHKAN  KAMU". bentak mamanya

Dia Tamara gadis berusia 16 tahun , dan biasanya di panggil ama  Ia memiliki saudara laki-laki bernama Azka. Ama selalu berlindung dengan Azka abangnya ketika orangtuanya menyakiti dirinya. Kedua orangtuanya sangat menyayangi Azka  hal itu selalu membuat ama iri dengan abangnya tapi ia tidak bisa apa apa.

Vote + komen ya kawan biar saya rajin nulis☺️
Jangan siders okey.
See you next chapter

TAMARA ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang