Aku berada diruang icu sendirian karena keluarga tadi pamii undurdiri.
"Apes banget dah gue"
Gumamku sambil menendang angin dibawa kaki.
Pintu ICU terbuka seseorang suster menghampiriku.
"Mbak ini punya masnya"
Suster itu memberiku dompet.
Segera kubuka dompet itu untuk mencari kartu identitas.Jay kalendra
"Oh namanya Jay"
Didompetnya lumayan banyak kartu 💳dan sedikit💸.
"Pasien akan dipindahkan kebangkar tolong mengisi data diri pasien dan melunasi biaya"
"Apa lukanya parah dok"
Tanyaku kepada laki-laki yang mencopot masker medis.
"Untungnya pelurunya tidak terkena jantung sekarang tinggal menunggu pasien melewati masa kritis"👣🏇🤺
Dengan sangat terpaksa aku harus menemaninya agar bisa mengambalikan uangku 💸.Dan kegiatanku saat ini adalah bolak-balik kerumah sakit dan kampus bahkan aku tidur juga dirumah sakit.
"Jay,cepet sadar dong"ujarku sok kenal sambil menatap mata yang terpejam erat.Aku menghela nafas panjang dan beranjak kekamar mandi untuk memcuci muka.
Prang
Aku bergagas keluar kekamar mandi dan memastikan apa yang terjadi."Ya ampun"Teriakku
"Lu udah sadar"
"Minum"lirihnyaAku langsung gelagapan mengambil minum ditasku gelas disamping meja sudah dipecahkan olehnya.
🖤💳💸👀
KAMU SEDANG MEMBACA
LA SIENNA
Short Story*being two people in one container is the dream of both of us *