1

1.9K 65 0
                                    

Beralaskan rumput hijau, berselimutkan langit senja. Dua insan tampan berbeda kasta, sedang berbaring.

Jeon Wonwoo, putra mahkota dari kerajaan Joseon pada jaman itu. Dengan busana hanbok mewah khas keluarga kerajaan dengan warna biru yang mendominasi.

Wonwoo terlihat sangat menikmati momen senja mereka ini. Karena sebenarnya mereka hanya bisa bertemu saat senja, sepulangnya Mingyu bekerja dan saat urusan Wonwoo di kerajaan selasai.

Tapi berbeda halnya dengan Mingyu yang tampak gelisah dan seperti mengkhawatirkan sesuatu.

Kim Mingyu yang hanya seorang pedagang kecil tapi ia malah jatuh cinta dengan putra mahkota saat pertama kali bertemu. Ia tentu punya banyak kekhawatiran akan hidup nya

Wonwoo yang memiliki kepekaan perasaan yang tinggi untuk pasangannya ini mulai menyadari perasaan ia sedang gelisah.

Wonwoo beranjak dari paha Mingyu dan duduk berhadapan dengan Mingyu.

Mingyu yang sedari tadi hanya memandang kosong kearah ilalang tidak sadar bahwa Wonwoo sudah duduk dihadapan nya.

"Gyu..kamu kenapa?"

Mingyu yang mendengar suara seseorang yang memanggil nya pun sedikit tersentak dan menoleh kearah suara itu.

"Aku enggak apa apa kok Won"

"Enggak apa apa gimana..dari tadi aku manggil kamu tapi kamu nya malah sibuk ngeliatin ilalang"

"Masak sih?" Mingyu masih bisa membercandai Wonwoo bahkan saat ia sedang marah

"Gyu..aku serius ini lho..kamu kenapa? Ada masalah dirumah?"

"Enggak kok...aku enggak ada masalah apa apa" sangkal Mingyu yang malah membuat ia semakin mencurigakan

"Gyu kita udah lama lho bareng..kamu masih ngerahasiain sesuatu dari aku?"

"Bukan gitu Won...aku beneran enggak apa apa kok..cuma capek aja tadi kerja"

"Gyu...."

"Udah aku enggak apa apa kok..sini tiduran lagi..nyaman tau jadi bantal kamu"

Mingyu mengalihkan pembicaraan dengan meraih kepala Wonwoo dan menidurkan nya lagi di paha nya.
.
.
.
.
Wonwoo pulang dengan pengawalnya. Seorang pengawal yang selalu bersama nya dan bahkan tau hubungan antara tuanya dengan Mingyu yang hanya seorang pedagang.

Moon Junhui atau biasa dipanggil Jun, pengawal sekaligus teman satu satunya Wonwoo.

Jun dan Mingyu juga sudah berteman saat Jun masih menjadi kalangan rendah sebelum akhirnya diangkat menjadi pengawal pribadi Wonwoo.

"Pangeran anda baru saja kembali?" Tanya seorang wanita dengan suara yang halus dan lirih bak putri bangsawan pada umumnya.

Kim Jennie, putri bangsawan yang sudah mengejar cinta Wonwoo sedari usianya yang menginjak 16 tahun.

"Kenapa pangeran sangat lama? Saya sudah menunggu anda sedari siang tadi" ucapnya dengan nada mengeluh tapi tetap dengan nada yang halus.

"Nona..bukan kah saya sudah bilang bahwa pangeran hanya ada di kerajaan saat malam dan pagi hari saja"

Balas Jun menggantikan Wonwoo karena ia sudah tau pasti bahwa sang tuan selalu malas dengan wanita satu ini.

Wonwoo tetap berjalan tanpa memperhatikan sang nona bangsawan itu. Ia langsung melengos pergi ke kamar nya.

"Pangeran" panggil Jennie dengan sedikit berteriak dan mulai melangkah menyusul Wonwoo.

Tapi belum sempat ia melangkah, ia langsung dicegat oleh Jun dengan alasan Wonwoo yang sedang sangat lelah.

Tanpa basa basi, Jun juga langsung meninggalkan Jennie yang sedang menahan emosinya karena selalu ditahan oleh Jun.

Jennie dengan amarahnya melangkah pergi dari kediaman sang putra mahkota. Ia pergi dengan menghentakkan kakinya dengan kasar.

~***~

~ Putra Mahkota Jeon Wonwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Putra Mahkota Jeon Wonwoo



Hai...👋

Ini tulisan pertama aku, jadi kalau enggak bagus maaf ya😅

Dan buat yang udah nyempetin baca, aku mau bilang makasih banyak😆

Maaf kalau pendek, aku bakal lanjutin besok

Bye👋



Senja {Minwon}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang