𝐃𝐎𝐂𝐈𝐋𝐄 ☘ hanemiya kazutora ✓

五

Playing Victim :
Hanemiya Kazutora

╰──╮˚ ༘♡ ⋆｡⋆.ೃ࿔*:･╭──╯

.

.

"Sejak aku mengikutimu satu minggu yang lalu."

Pupil cokelat di balik lensa minus mengecil terkejut. Tidak menyangka bahwa hilangnya Hanemiya Kazutora dari radar senpai kesukaannya bukan dalam arti menyerah atau mundur, tapi karena beralih target untuk mengawasinya.

Sialan!

Pemuda yang merupakan sepupu Kiyomasa ini menggertakkan giginya saat menangkap interaksi dari dua orang berbeda gender yang tampak baik-baik saja.

Seharusnya tidak seperti ini. Seharusnya (Name)-senpai membenci Hanemiya dan harusnya orang itu juga tidak berani menemuinya lagi.

Namun berbanding dari dugaannya... mereka berdua malah berbaikan.

"Bre****k..."

Kenapa malah seperti ini?! Rencananya justru hancur total!

Sial! Sial! Sial!

Grap-BUK!

Hanemiya Kazutora yang tengah berbicara dengan (Name) beralih memincingkan mata saat si megane memutar pergelangan tangannya lalu menendang perutnya untuk melepaskan diri. Dilihat dari gerakannya, sepertinya adik kelas mereka ini bukan amatir di dunia baku hantam.

Setelah berhasil lepas dari cengkramannya dan mundur beberapa langkah, pemuda berambut hitam cepak itu memperbaiki letak kacamatanya yang telah pecah seraya terkekeh.

"Huh, Hanemiya Kazutora orang nomor 4 Kanto Manji Gang. Kudengar kau juga anggota pendiri Touman yang melegenda. Wah, tak kusangka akan by one denganmu seperti ini."

Kazutora mengangkat alisnya malas, "Apa kau sedang memperkenalkan diriku pada diriku?"

Balasan tak acuhnya membuat sang lawan mendengus. Pemuda yang satu tahun lebih muda dari (Name) ini menarik seringai sinis, "Oh, mungkin kau belum mengenalku, ya? Perkenalkan aku Kenji―Kiyomizu Renji, salah satu member Rokuhara Tandai yang berkuasa di Distrik Minato-"

"Kau pikir aku peduli?"

(Name) mengerutkan alis merasakan energi tidak menyenangkan yang bertabrakan dari kedua pemuda yang saling menatap tajam. Dia segera memutar otaknya, bersiap menghentikan mereka jika misalkan orang-orang ini menunjukkan tanda akan menyelesaikan masalah lewat adu pukulan.

Kenji sendiri meludah dengan seringai lebar. Tatapan mencemooh terlempar jelas pada Hanemiya yang memandang datar, "Kheh, orang pengecut yang bahkan tak berani mendekati cewek yang disukainya. Orang seperti kau ini―"

Dia melangkah maju dan mendekatkan wajahnya pada Kazutora dengan senyum setan menantang maut, "―gak usah sok keras! Mau mencuri Senpai-ku? Ho, kau pikir sedang berhadapan dengan siapa?"

Pemuda dengan tato harimau tidak menyangkal, namun urat-urat yang menonjol di lehernya membuat (Name) merasakan firasat buruk.

"Heh... berani juga ya kau mengatakan itu. Apa kau sudah berpamitan pada ibumu? Aku siap mengantarmu ke neraka saat ini juga," balas Kazutora dengan mata melebar penuh.