UNEXPECTED INSIDENT

165 8 0
                                    

Tanpa mereka sadari, aktivitas suami istri yang sepatutnya tak dilakukan sembarang itu tengah disaksikan oleh sepasang mata kecil yang mulai terbuka di samping ranjang. Chan, anak kecil usia 2,5 tahun yang terbangun mendengar suara berisik orang tuanya. Dia merengut dengan bibir bergetar dan air mata mulai terbentuk di kedua matanya. "huwaa!"

Mendengar jerit tangis anaknya, membuat sepasang orang tua itu sadar akan kecerobohan mereka. Jeonghan yang pertama kali sadar dari keterkejutan segera melepaskan kontak fisik dengan Seungcheol, lalu segera menutup dada telanjangnya dengan kedua tangan. Dia mengedarkan matanya untuk mencari atasan piyama yang dilempar suaminya tadi terletak di depan pintu. "Tolong ambilin bajuku itu yang kamu lempar Cheol! Cepetan!" dengan mendorong suaminya, Jeonghan bergeser untuk dapat merengkuh anaknya. Dengan sebelah tangan menutup dadanya yang hanya dapat menutup bagian putingnya saja, karna ukuran dada Jeonghan yang membesar paska memiliki Chan dan tangan sebelah lagi mencoba mendudukan Chan, khawatir anaknya tersedak.

"Chanie, sayang.!" ucap Jeonghan sambil sebelah tangannya mengusap air mata dipipi Chan, lalu membawa tubuh anaknya untuk direngkuh ke dalam dada telanjangnya. "Maafin Eomma ya sayang, Eomma pulang terlalu malam dan malah membangunkan Chan. Chan pusing ya karna terbangun tiba-tiba. maafin Eomma ya. Yuk kita Bobo lagi. Chan mau maafin Eomma kan ya sayang?"

Chan menggelengkan kepalanya. "Jadi, Chan gak mau maafin Eomma? Jagoan kok seperti itu?" kali ini Seungcheol yang bersuara dengan menyampirkan Jeonghan piyamanya yang dia ambil. Dan segera Jeonghan pakai asal.

Chan memajukan bibirnya "bukan itu!" "kenapa sayang, sini sama Appa!" kata Seungcheol yang kini membawa Chan ke pangkuannya untuk dipeluk, untuk menenangkan Chan yang dari tadi menangis berlinang air mata. Ya begitulah bayi jika tidak tidur siang, malamnya jadi rewel, ditambah tadi tidurnya terganggu.

"Chan kenapa sayang?" tanya Seungcheol lagi. kini Chan ada dipangkuan Seungcheol dengan memeluk badan Ayahnya dan Jeonghan di sisi Seungcheol mengelus belakang kepala anaknya itu dengan sayang. "Chan juga mau minum susu Eomma sama Appa!"

"Mwo!" Jeonghan dan Seungcheol saling pandang dengan mata yang sama-sama hampir keluar. "Ppali, Eomma! Chan minum yang sebelah kiri, Appa yang sebelah kanan, ya Eomma?" pinta Chan menatap Jeonghan dengan matanya yang masih basah.

.
.
Full in KK c3k b1o

DAILY CHEOLHAN FAMILY | SVT GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang