I can be your wind

140 19 7
                                    

Sebelum nya mau minta maaf karena ghosting hehe

Happy reading

Pagi pagi sekali Ryujin sudah menunggu Lia di depan rumah nya, dia sengaja tidak mau memberi tau Lia karena biar ada kejutan katanya

"Pagi nona Julia" sapa Ryujin

Lia sempat terhentak kaget. "Kok gak bilang mau kesini?" kesal Lia

"Ya kalo bilang namanya bukan kejutan" Ryujin menghampiri Lia dan memeluknya

"Lepas gak" ujar Lia terdengar galak

"Iya iya, galak banget masih pagi. Ayo berangkat aku bawa sepeda" Ryujin menarik Lia mendekat pada sepeda nya

"Bercanda? Ini cuman buat satu orang, gue jalan terus lo naik sepeda gitu?" tanya Lia dengan menatap heran Ryujin

"Siapa bilang kamu jalan? Sini deketan" ucap Ryujin dan Lia mendekat

"Duduk disini" Ryujin menarik Lia dan mendudukan dia di dekat kemudi

"Jangan gila deh ini bahaya tau ga" Lia meronta untuk turun tapi Ryujin langsung mengayuh pedal nya

"Ga bahaya sayang ini seru tau" seru Ryujin dan tersenyum melihat wajah panik pacar nya

Ryujin dengan jahil nya mengayuh dengan kencang dan semakin membuat Lia takut, karena ini pertama kali nya bagi Lia

"Ryu jangan kenceng kenceng" teriak Lia dan Ryujin tertawa

"Iya iya ngga"

"Seru kan?" tanya Ryujin yang sudah memelankan laju sepeda nya

"Hm" balas Lia dengan bergumam tanpa disadari dia sangat menikmati pagi ini

"Lia" panggil Ryujin pelan

"Kenapa?"

"Kamu ngerasain ada angin gak?" tanya Ryujin

"Iya, kenapa sih random nya mulai deh keluar" Lia memutar bola mata nya dengan malas

"Liat ke atas deh awan nya bisa jalan"

Lia mendongakan kepala nya melihat gumpalan putih di langit yang memang benar seperti berjalan

"Bukan jalan, itu kebawa angin" jelas Lia

"Kamu mau jadi awan nya aku?" tanya Ryujin dan Lia diam

"I can be your wind" sambung nya

"Maksudnya?" tanya Lia yang tidak mengerti

"Angin selalu bawa awan nya pergi bersamaan, aku juga mau sama sama terus bareng kamu" ucapan Ryujin kini terdengar dalam dan tulus oleh Lia

Debaran di dada nya sangat kencang sehingga membuat Lia hanya terdiam. Entah kenapa dia mulai merasakan perasaan aneh pada diri nya

Ucapan Ryujin barusan berhasil membuat ribuan kupu kupu keluar dari dalam diri nya

"Yeay sampai" ucap Ryujin membuyarkan lamunan Lia yang sedari tadi hanya diam

"Hum . . . ma-makasih" ucap Lia gugup

Ryujin yang tengah memarkirkan sepeda nya langsung mematung, Lia berterima kasih pada nya dan baru kali ini terdengar tulus walau sedikit gugup

"Apa apa?" tanya Ryujin seolah tak mendengar yang tadi

"Makasih" Lia mengulang ucapan nya

"Apa ga denger" jahil nya Ryujin dengan sengaja

"Terima kasih Shin Ryujin" ucap Lia dengan kesal lalu meninggalkan Ryujin

Cloud And Wind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang