Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ini adalah hasil ujian kalian hari ni, mengecewakan seperti biasanya"
guru berambut biru gelap panjang itu berucap dengan suara monoton. menaruh kuat lembaran lembaran hasil ujian anak muridnya dengan wajah penuh rasa kecewa. terciptalah suara dari pertemuan antara atas meja dengan tumpukan kertas tebal itu
bug!
"sungguh, bukankah sudah ku bilang bila kalian tidak paham lebih baik untuk bertanya? kalian terlihat seperti tidak mengerti apa apa dari hasil ujian kalian hari ini! Bahkan murid murid yang biasanya meraih nilai tinggi saja juga mendapatkan nilai lebih rendah dari biasanya!" emosi sang guru dengan nama asli Nemuri itu.
Midnight, well begitulah nama panggilan yang digunakan para guru dan murid disekitar sekolah pada sang wanita, telah menghabiskan sekitar 20 menit menunjukkan rasa kekecewaannya pada murid murid yang kini tengah terduduk lemas di masing masing meja
apa susahnya fisika sih? pikir Midnight dengan rasa penuh kekecewaan mengingat begitu banyak lembaran hasil ujian yang ia koreksi tadi yang sungguh membuat dirinya meringis. Lebih dari setengah kelas tidak lulus, sisanya pun juga tidak memiliki hasil yang memuaskan bahkan bagi para murid murid yang biasanya selalu menghasilkan nilai yang cukup untuk membuat Nemuri terhibur sedikit hari ini pun tidak berhasil
"ya sudah terserah kalian saja, Iida silahkan kau bagi hasil hasil ujian mengecewakan ini ke teman temanmu biar kalian paham seberapa parahnya nilai kalian kali ini" Midnight menyerahkan hasil hasil ujian itu ke tangan IIda, sang ketua kelas
Remaja berkacamata itu dengan sigap mengambil kertas kertas tersebut dari tangan sang guru, membagikannya ke tangan para teman teman. Bakugo dapat melihat banyak ekspresi ekspresi berbeda yang bermunculan dari setiap orang yang baru saja menerima kertas ujian mereka, dari yang menghela nafas, yang tak mengambil pusing, dan bahkan yang menangis, jelas kali ini hasil hasilnya memang begitu mengecewakan
dengan wajah datarnya si remaja berambut pirang abu abu itu menatap kedatangan kertas ujiannya. Dengan wajah datar Bakugo mengambil kertas itu dari atas meja belajar miliknya, melihatnya sekilas sebelum kembali menaruhnya diatas meja dengan wajah tak peduli.
"HUWAAAAA NILAIKU HANCUR SEKALI!!!!" teriakan yang kan selalu terdengar setelah hasil ujian didistribusikan ke setiap siswa
