O1. Even if my shoulder gets wet, i'm fine

245 36 1
                                    




***

Hujan lagi di Kota Buitenzorg, dan kali ini Junkyu lah yang menunggu sang pacar di depan Alfaindo. Kejadian ini tuh tepat 1 minggu sebelum cuddle di rumah Mashiho pas hujan, hehe.

Si mungil itu lagi latihan basket dan Junkyu nggak akan pernah bisa fokus mabar kalau harus satu ruangan sama dek pacar, jadilah dia nungguin bareng Jihoon sambil nyeduh pop mie. Omong-omong, ini mereka mabar Kart Rider ya bukan PUBG apalagi Mobile Legends.

"Kapan sih mereka selesai?"

"Ye sabar tiang, paling bentar lagi juga udahan"

"Kan gue pengen rebahan sial"

Jihoon tertawa, "Sip dah gue rekam omongan lu nih, liat aja gue bakal kasih ke Shiho"

"Awas aja dikasih ke si mungil, gue bakal ngasih tau kalo lu godain si Renjun kelas sebelah. Jangan lupa pawangnya kan teman dekatnya Bang Hyunsuk"

"Bercanda gue elah"

Junkyu kembali tertawa melihat reaksi pahit sang sahabat, dia juga hanya beranda sejujurnya tapi kalau Jihoon mengaitkan lagi dengan si mungilnya, ya kemungkinan akan ia beritahu. Soalnya kalau Mashiho marah, bisa-bisa dia akan didiami seminggu lamanya, seram.

Tidak lama kemudian Mashiho dan Hyunsuk datang dengan 1 payung besar yang tentunya milik Hyunsuk, karena pagi ini mereka berdua harus berangkat pagi untuk piket dan mengabaikan perkataan bunda Mashiho tentang hujan sore ini, jadilah hanya Junkyu yang membawanya.

Junkyu lagi-lagi terpana melihat sosok mungilnya masih memakai baju basketnya dengan seragam putih yang kancingnya terbuka.

"Heh adek pacar, ganteng banget sih kamu"

"Kak Kyu berisik! Bukannya aku pulang di beliin pop mie juga, kan aku mauu" Rajuknya walau sebenarnya itu hanya karena ingin menyembunyikan, lagi-lagi, rona merah di pipinya.

Kalau Junkyu sih jelas tahu walaupun disembunyikan, makanya dia tertawa.

"Shiho nih, kalau misalkan si tiang nggak mau nafkahin lo, barengan sama si tinsuk ke dalem" Jihoon dengan cepat mengeluarkan beberapa lembar merah dan memberikannya pada Hyunsuk.

"Iya ambil Cil, lumayan rejeki, jadi bisa hemat lah buat malem beli martabak lumernya"

"Nggak enak sih, tapi makasih ya Bang Ji hehe"

Setelah itu Mashiho menarik tangan Hyunsuk dan masuk kedalam Alfaindo, meninggalkan Jihoon yang tercengang dan dirinya yang sudah terbahak-bahak disamping Jihoon.

"Untung si gemes"

"Lagian aneh-aneh aja lu ah, pamer sok kaya lupa kalo mungil gue juga sultan"

"Ya itu kan uang titipan tinsuk ke gue, bukan uang gue sendiri"

"Sial"

Kini Jihoon yang kembali tertawa. Junkyu terkadang heran, kenapa mereka berdua yang selalu makan di warteg dan menyeduh pop mie di Alfaindo bisa dapet pacar super kaya sampai 7 turunan. Mungkinkah itu pertanda agar mereka sudah harus menghilangkan sifat kemiskinan alias hemat dalam diri mereka.

Sesaat kemudian Mashiho dan Junkyu sudah kembali keluar, alis Junkyu terangkat begitu melihat rasa pop mie yang dibeli pacarnya.

"Cil kamu kan nggak suka yang pedes-pedes?"

"Aku nyobain dikit aja habis itu buat Kak Kyu hehe," Kemudian Mashiho mengeluarkan 3 sosis berbeda rasa dari kantongnya, "Nih makanan aku yang benernya"

"Idih korban tektok"

"Kak Kyu kalau iri bilang ya, aku bakalan kasih kok"

Junkyu menggeleng dengan cepat. Bukan masalah itu sebenarnya, pacarnya itu mudah sekali terbujuk, apalagi jika sudah banyak orang yang bilang jika itu enak atau bagus. Nah biasanya, kalau Mashiho tidak suka ya diberikan padanya.

"Kak Kyu hehe," Mashiho tersenyum lebar lalu memberikan salah satu sosis itu, "Kayaknya kebanyakan, aku kasih yang ini ya"

Tuh kan. Ia mencibir namun tetap mengambil sosis dari tangan Mashiho, "Nggak suka bilang Cil, bukan kebanyakan"

"Rasanya aneh, padahal mereka bilang enak"

"Ya jangan percaya sama mereka dong Cil, kan kamu yang makan bukan mereka. Beda lidah beda rasa"

"Testimoni namanya kak, kalau banyak yang bilang berarti rasanya emang enak"

"Ya nggak gitu dong..."

"Ekhm pak bapak, tolong dikondisikan yang pacarannya, ingat teman ingat tempat"

Suara deheman Jihoon membuat mereka mendelik kesal, "Lu kalau iri ya bilang ke Bang Suk, Ji. Jangan ke gue"

"Kak Ji kalau mau sosisnya juga boleh langsung minta ke Cio, nggak usah dehem-dehem gitu"

Hyunsuk tertawa keras begitu melihat wajah sepat Jihoon, begitu juga dengannya yang ikut menertawai sang sahabat, sedangkan Mashiho tak acuh dan fokus memakan sosis yang dibelinya.

Setelah hujan mulai sedikit mereda barulah Junkyu mengeluarkan payung miliknya, lalu memiringkan ke arah Mashiho agar pemuda mungil itu tidak terkena air hujan.

"Ini muat buat kita kan Kak Kyu?"

"Iyee, itu jangan lupa pake jaket kakak loh. Kamu cuma pake baju basket doang, nanti masuk angin"

"Terus Kak Kyu gimana? Kan sama-sama kedinginan kita"

"Kakak mah pake oblong sama seragam Cil, tebel nih" Unjuk Junkyu walaupun tidak dipungkiri dirinya juga kedinginan, tapi biarlah, kesehatan kecil mungilnya lebih penting dari semua itu.

"Uh? Oke deh"

Mereka berdua kembali berjalan sambil melambaikan tangan pada pasangan Jihoon dan Hyunsuk yang sudah, namun teriakan Jihoon kembali membuat atensi mereka teralihkan.

"Oit itu tuh!"

Junkyu yang menyadari maksud Jihoon langsung merangkul Mashiho dan kembali memutar badan. Takut-takut si kecil sadar jika sebagian tubuhnya terkena air hujan.

"Kak Ji kenapa kak?"

"Tau tuh, nggak jelas, minta intip PR kali"

Mashiho mengangguk-angguk tanpa sadar jika Junkyu sudah kehujanan sebagian badan. Biarlah, biar Junkyu saja yang tahu, biar tetesan-tetesan hujan ini yang menyaksikan, betapa cintanya ia pada Mashiho dan itu tidak akan pernah hilang, justru terus bertambah tiap harinya.

***

pengen buat tuitaan yg sama kek kemarin tapi has no idea alias gaada poto yg tepat 👍🏻nah selama 2 chap ini, gimana menurut kalian? terlalu kaku kah? atau terlalu uwu dan kalian nggak bisa nahannya adsfhjfak 😌😌

pengen buat tuitaan yg sama kek kemarin tapi has no idea alias gaada poto yg tepat 👍🏻nah selama 2 chap ini, gimana menurut kalian? terlalu kaku kah? atau terlalu uwu dan kalian nggak bisa nahannya adsfhjfak 😌😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Je T'aime [Kj.Tm] ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang