O5. Always love me in a transparent way

221 27 1
                                    



***


Junkyu itu udah lulus, tepat 3 bulan yang lalu. Awalnya dia mikir buat fokus jadi model dan aktor karena Junkyu juga sudah ditawari untuk bermain di film layar lebar, tapi mungilnya memberikan saran yang berbeda setelah menemukan draft lagu buatannya yaitu untuk tetap melanjutkan kuliah di jurusan seni musik, pun setelah memikirkan akhirnya Junkyu mendaftar di salah satu PTN yang memiliki jurusan seni musik.

Akhir-akhir ini Junkyu menemukan passion nya yang lain, yaitu bernyanyi dan membuat musik. Awalnya hanya coba-coba bersama Jihoon, tapi lama-kelamaan berubah menjadi kebiasaannya sambil menunggu masuk kuliah.

"Lu tuh ngapain dah masing ngikut-ngikut gue? Bang Suk kan udah lulus barengan sama kita?"

Jihoon berdecak, "Lu kira si Hyunsuk lulus langsung udahan? Dia masih direkrut jadi salah satu asistennya gitu dah, terus mauan anaknya jadi yaudahlah"

Bibir Junkyu membentuk huruf 'O' sambil mengangguk-angguk, "Hari ini 1100 harinya gue sama mungil"

"Mau pamer lu?"

"Iya" Junkyu terkekeh begitu melihat wajah sepat sang sahabat, "sekalian nanya elah, enaknya gue ngasih apaan ya? Atau ngapain gitu?"

"Anjing, slebew aja"

"Gue nggak tau lo setolol ini Ji, serius elah. Si mungil tuh ngasih jar gitu ke gue tadi pagi sebelum berangkat sekolah, isinya kek kertas-kertas kecil yang harus dibuka, gemes banget"

"Ribet banget kata gue sih itu"

Junkyu dengan cepat mendorong tubuh Jihoon sampai hampir terjatuh, "Gue yang dikasih, lu yang komen. Gue doain Bang Suk ngasih gitu juga pas anniv lo nanti, mampus"

"Ajak shopping aja, lu yang bayar tapi, pasti seneng dah anaknya" Jihoon mengangkat wajahnya, "Atau lu beres-beres kamar lu aja, seneng dah pasti anaknya"

"Stress lu, kaga ada yang bener sarannya"

Setelah itu mereka terdiam, jelas Junkyu yang sedang berpikir, Jihoon sih lagi main game di hp nya lagian mana mau disuruh mikir juga, makin aneh yang ada nanti.

Setelah beberapa lama Junkyu akhirnya menepuk kencang bahu Jihoon, "Gue tau Ji apaan"

"Apaan?"

"Lo tau siapa yang megang ruangan radio sekolah kaga?"

"Si Doy kalo nggak salah, seinget gue sih masih dia"

Junkyu mengangguk, "Ikut sini lo, gue mau ngelakuin kebodohan terbesar"

"Terus napa ngajak gue anjir?"

"Ya biar tambah bodoh aja si kata gue"


***


Junkyu memang benar-benar melakukan kebodohan, tentunya bersama Jihoon dan Doyoung. Entah tiba-tiba ide aneh yang terpikirkan baru terlintas begitu saja, memang tiba-tiba tapi semoga mungilnya suka.

"Pintu udah aman kan Ji?"

"Aman"

"Lapangan gimana Doy? Masih pada latihan kan ya?"

"Masih Jun"

"Sipdah"

Perlahan Junkyu mulai menyalakan mic yang sedari tadi mati, "Tes tes, halo semua, suara saya kedengeran kan ya?"

Je T'aime [Kj.Tm] ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang