1. rencana

3 5 0
                                    

Ski........

Naira berlari memasuki kelas XII IPA 1
Ketika Naira sampai di depan kelasnya Naira mengucapkan salam.
"Assalamualaikum teman² "
sambil jalan kedalam kelas sambil tersenyum menyapa teman sekelasnya, Naira menuju tempat dimana udah ada sahabatnya, dan duduk di samping Ara.

"Waallaikumsalam Nya"
teman sekelas Naira menjawab dengan serempak.
" Nay kok baru datang kamu hampir telat lohhhh"
Fani bertanya kepada Naira yang baru mendaratkan pantatnya di tempat duduk
"Iya lohhh nay biasanya kamu datang deluan"
Ara berkata dengan merangkul Naira.
" Hehehe iya ke siang, hugfff"
Naira menghembuskan nafas lelah karena tadi terburu-buru.
" Pasti derakor ya nay"
Sisil tau setiap hari libur Naira derakor,  tapi kenapa Naira telat.?
Hahahahha ,karena Naira tadi malam lupa kalo pagi nya dia Uda sekolah hehehe kalo kalo bukan karena cet dari grup, sahabatnya menanyakan dia datang apa tidak ke sekolah karena itu dia baru'ingat hari ini ada pembagian nomor UN.

" Kok tau sih, cenayang ya mbak?" 
Ini lah Naira kadang cuek nya kumat.

"Ya tau lah Nayyyy, klo bukan nonton derakor apa lagi, nggak mungkin kan kmu telpon sama do'i, kan kmu tidak punya do'i,hahahahahhhhhhaaaaa
Iya nggak kawan"

Sisil terdiam sebentar dan melajukan.

"Tapi kok tumben Nay begadang, biasanya kmu itu tidur tepat waktu kalo bukan hari libur"

" Yo'iiiiiiiii sil"
Ara dan Fani bersama²

" Terus aja gitu, yang bilang aja sama "
" Hehehe," kata Sisil,Fani& Ara
Mereka sama² jomblo, tapi Fani lagi dekat dengan cowok tapi belum di tembak² atau ada kepastian dari si cowok kata jaman sekarang PHP.

" Selamat pagi anak anak, assalamualaikum." Kata buk intan seketika dikelas yg tadi berisik jadi hening.
" Pagi buk, waallaikumsam." Serempak mereka menjawab salam ibu intan
" Jadi kalian Uda mempersiapkan UN yang akan dilaksanakan Senin depan kan." Kata buk intan
" Insyaallah buk, siap nggak siap harus siap buk" kata mereka
" Uda tau Dima ruangannya masing² kan" kata buk intan
"Sudah buk" kata mereka kompak
"Ya udah ini no peserta UN kalian, Naira tolong bagikan" kata buk intan
" Iya buk" kata Naira sambil jalan kedepannya buk intan dan megambil no peserta UN teman² sekelas dan membagikan.
" Yasuda kalian Tigal nunggu konfirmasi dari kepala sekolah untuk selanjutnya, assalamualaikum" kata buk intan sambil keluar dari kelas
" Waallaikumsalam buk" kata mereka serempak , kerena jam kosong untuk sekarang, mereka pada ada Memilih ke kantin, ke perpustakaan,di pojokan kelas ada yg tidur ada yg bergosip....

Dipojokkan kantin ada 4 gadis yang lagi bercanda gurau, yubss dia adalah Naira dan kawan-kawanya.
Mereka lebih memilih mengisi lambung dan bercerita riya'.
"Nay kmu lanjut kemana habis lulus" Fani bertanya kepada Naira,
" Nggak tau "  kata Naira dengan santai, sambil menikmati makan yang dibelinya.
"

Lanjut Kemana Nay biar kita bisa satu universitas " sambung Ara degan semangat
"Bertuyyyy" sambung Sisil dengan semangatnya, berbicara dengan mulut yang berisi makanan, sampai hampir menyemburkan isi mulutnya.
" ISSss jorok, Telen dulu baru ngomong Sil" gerutunya Ara
" Iya, Ara cantik, maaf iya." Sambung Sisil ketika sudah menelan makan dan minum, sambil cengengesan,dan mata genitnya.
" Hahahaha, jijik tau silllll" Ara berkata dengan bergidik.
" udah-udah adu bacotan aja kalian, Jadi Nay kmu masuk universitas mana? Kalo Ara sama Sisil lajut kemana.?" Lanjut Fani dengan sebel dengan sejoli aduh bacot itu, memang hal ini yang menghidupkan Susan dalam persahabatan mereka.
" Kalo aku ikut aja deh, biar kita bisa barengan terus sampai tua, wkwkwk." Ara menjawab dengan santainya.
"Iya aku juga, kalo perlu anak-anak kita juga biar biasa sahabatan kayak kita, betul nggak" Sisil berkata pada habatnya semua dengan semangatnya, sampai tidak melihat wajah bengong sahabatnya, yang serempak berkata 'ini Sisil ' karena tumben Sisil nyambung & serius, biasanya di selalu melawak dan tak pernah serius.
" Woyy... kok bengong sihhh.?" Wajah Sisil dengan cemberut.
" Nggak bengong kok Sil, cuma kita tersentu dengan kata² Sisil " mereka berkata dengan serempak, membuat Sisil makin cemberut aja.
" Serius sala, bercanda salah udah ah Sisil sebel" Sisil mode on ngbek nya.
" Iya maaf Sil kalo aku si Setuju sama saran Sisil kan kita Uda barengan dari TK sampai SMA  jadi kita akan sahabatan selamanya" Ara berbicara Tampa Titi,koma dan sekali napas. Wkwkwk sampai tidak bisa meneruskan kata katanya. Jadi Fani melanjutkan.
" Dalam suka Dan duka kita akan bersama, janji." Fani berbicara sambil menitikkan air mata.
" janji" Naira berkata dengan merangkul tubuh Sisil, yang   gemeter karena menangisi.
" Ja n , J.a... n...j..ihhhhh" Sisil berkata dengan suara terbata -bata, sambil sesenggukan.

"Janji, janji" Ara memeluk Fani,dan menangis tersedu-sedu.....

Ketika mereka bersedih berjamaah menangis. terdengar suara derepla langkah orang mendekat....

Maaf ya baru awal bikin cerita,
Kalo ada salah kata dan kalimat, tolong di maklumi karena saya pemula.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
jangan lupa VOTE ! Dan komentar yang mendukung iya.
Dan follow.untuk mendukung cerita saya. makasih teman teman Jagan lupa tinggalkan jejak.
babayyyyy.🤗

Ceo My Husband. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang