3. hari keluasan

1 4 0
                                    

1 month later...

Ni adalah hari sejarah putih abu abu , Anak kelas Xll.
Selamat tinggal putih abu-abu
Kini Naira dan teman seangkatan nya sudah resmi lulus dari sekolah .

Kini mereka merayakannya degan coret coret.

"Nay Ara mau coret deluan"

Ara semangat.

" Iya Ara cantik"

Mereka semua bersuka riya'

" Hay Nay gue minta maaf ya, selama ini gue nyari masalah sama Lu iya." Dian tersenyum" maaf ya Naira, jadi hari keluasan ini gue mau udang kalian ke acara gue, malam ini, kali berempat Jagan lupa datang iya."

" Iya sama², nggak janji iya"

" Ayok lah Nay kali ini aja, sebelum aku pergi keluar negeri, karena gue sore besoknya Uda pergi,"

" Ayok lah Nay, lu kan Uda maaf kan kita, dan kita kan Uda temanan,jadi mau iya."

Karena 3 Minggu yang lalu mereka minta maaf Naira, tapi kawan Naira pada tidak suka tapi karena Naira Uda maafin, jadi mereka harus Giman .
Ya mereka fiyola dan kawan kawan.

" Ya Uda, iya aku usahakan, tapi nggak bisa lebih dari jam 9 malam iya.'

Naira tidak enak, jadi dia mau deh 
Tapi Naira tidak tau fiyola tersenyum licik dan puas dengan perkataan Naira.  Dalam hati fiyola berkata " kenal lu Nay, wkwkw." Fiyola tertawa senang di dalam hati.

Ketika fiyola dan kawan² pergi.

"Nay kmu nggak mikir ² dulu, firasat ku nggak enak' Lo Nay."

Fani takut fiyola punya rencana buruk buat Naira, Naira tersenyum.

"Uda Jagan su-uzon dulu kan ada kalian "

"Iya Nay, tapi."

Ara menimpali perkataan Naira,
Tapi Naira tak enak karena Naira orang yang tidak pernah ingkar janji.

" Ya Uda, kita kan bisa saling jaga,dan melindungi satu sama lain, iya nggak."

Fani,Ara masih tidak percaya dengan fiyola.

"Iya, kita kan saling jaga,"

Fani, Naira,Ara anggukkan kepala.

Sekarang Naira lagi bersiap² untuk pergi ke pesta fiyola.
Tapi Naira tidak tau, hal buruk akan ada di depan mata, sebenarnya Naira juga punya perasaan tidak enak'.
Tapi apa boleh buat dia Uda berjanji.

Ketika Naira diruang keluarga besar di siapa bersiap pamit sama momi dan Dedy nya.

" Mom, ded Naira pamit iya"

" Ingat pesan Dedy, Naira Uda besar jadi bisa jaga diri"

Karena sesudah pulang dari sekolah Naira Uda pamitan tapi Naira tidak ijin pergi ke club' karena orang tuanya Naira tak pernah mengijinkan Naira.
Jadi Naira ijinnya pergi ke restoran.

" Iya, hati², iya nak"

"Iya mom,ded, Naira pamit dulu iya, assalamualaikum. Dedy,dan momy tercintanya Naira."

Naira berpamitan dengan menyalin ke dua orang tua nya dan mencium kedua pipi momi dan Dedy.

"Waallaikumsalam,"

Ceo My Husband. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang