Ann, violin itu berdenyut
nadimu mengikutinya
Kapan kau kembali, Ann?
tarianmu selalu aku mimpikanSetelah tujuh puluh lima tahun
Perjalanan kita, tak sia-siakan?
Kau temui aku ya, di beranda rumah
Aku tunggu.Kau hentikan lukisanmu
lalu beranjak menemuiku
seraya tersenyum dan berkata
; petik Violin itu hingga berdenting.Johan Sebastian Bach mengikuti egoismeku berdalih, di Dermaga Tanjung Perak, 4 Oktober 2021.
