📌 HAPPY READING 📌
Dengan nafas terengah-engah, aulia & Rara tetap berlari berharap sang ibu tidak dapat mengejar nya hingga secara tiba-tiba kendaraan roda 4 berwarna hitam melaju ke arah aulia & Rara yang tengah berlari ngap-ngapan." Aaaaaaaaaaa!!!!!!!! " Jerit seseorang membuat para manusia disekitar area tersebut menoleh dan ada juga yg ikut menjerit.
"Citttttttttttttttt.... "
" Brukkkkkkkk.... "
"Awhhhhh.... "
Whattt????
Apa yang terjadi????
Kecelakaan???
Atau apa?????
JANGAN-JANGAN?!!!!!
Seperti sebuah tradisi yang sudah melekat di kalangan masyarakat, semua orang-orang di area tersebut segera berkumpul membuat sebuah lingkaran besar yang tentunya ingin melihat apa yang terjadi.
Kendaraan roda 4 yang tadi nya melaju dengan gagah, kini berhenti tak bergerak sama sekali. Lalu Pengemudi kendaraan tersebut turun melihat apa yang tengah terjadi di depan kendaraan roda 4 nya.
Karna penasaran, sang penumpang pun turun juga ingin mengetahui apa yang sedang orang-orang kerumuni.
" Ada apa ini???? " Tanya penumpang kendaraan roda 4 tersebut.
" Tidak tau nona.. Mereka tidak membiarkan saya melihat nya " Ucap sang pengemudi
" Ah payah.. Begitu saja tidak pandai " Marah sang penumpang seraya menabrak-nabrak orang yang menghalangi langkahnya melihat apa yang terjadi.
Degggggg....
One...
Two....
Three......
" KAMU?!!! "
......
Di lain sisi, soimah yang tengah kesal dgn kedua permata hatinya kini merasa khawatir sebab sang anak pergi dengan berlari terbirit-birit.
Naluri seorang ibu tidak pernah salah. Soimah sangat mengkhawatirkan anak-anak nya hingga tak sadar beberapa kali sudah pintu rumah nya diketuk.
" Tokkk tokkk tokkk" Ketukan kesekian kali nya.
" Astaghfirullah kok aku malah ngelamun.. Iyaaaa sebentar.. " Ucap soimah lalu berjalan ke pintu masuk nya.
" Ceklekkk.. " Pintu terbuka dan menampilkan beberapa pria berjas hitam, berkemeja putih, dan berdasi merah.
" Permisi buk.. " Ucap salah seorang pria tersebut
" Iya.. Maaf mas-mas semua siapa ya?? " Tanya soimah heran
" Kami utusan dari ba- " Belum selesai pria itu berkata, sudah disela soimah.
" Maaf mas.. Sepertinya mas salah orang, saya tidak pernah berurusan dengan bank mana pun.. " Ucap soimah mulai panik
" Maaf buk.. Kami utusan pak al farezi " Ucap pria tersebut
Degggg...
Mata soimah memerah, tangannya mengepal kuat, hatinya bak di remas-remas. Sungguh jika sekali lagi mendengar pria tersebut menyebutkan nama tadi, soimah tak segan mencakar pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JARAK (END)
Fantasy" Menjauh darimu mungkin hal sulit yg harus aku lakukan. Tapi jika ini adalah hal yg terbaik, aku akan melakukan apapun agar kamu bahagia walau tanpa ku.. " AULIA " Nth kenapa aku hanya ingin jauh dari nya. Tapi saat dia yg menjauh dariku, aku meras...