ELORA

ELANG EDGAR ALDEBARAN

'Tentang kehidupan dari seorang Elang Edgar Aldebaran dengan Elora Kalianda Gantari-masalalu Elang.'

'Terkuak nya rahasia terbesar Elora membuat Elang harus mengambil keputusan, apakah dirinya akan tetap menerima Elora dengan apa adanya, atau perjuangan nya selama ini hanya akan berakhir dengan sia-sia?'

🦋🦋🦋

"Mabar kuy!" seru lelaki tampan yang gaya rambut nya seperti Oppa korea, di tambah dengan alis yang sempurna berwarna hitam pekat dan tebal. Siapa lagi jika bukan Elang?.

"Hayu, gasskeun!!" semangat alvaro.

"Masuk semua nya" perintah Elang.

Semua nya mulai membuka aplikasi mobile legend masing-masing.

"Lo pake apa gi?" tanya renaldi kepada alvaro. Renaldi memiliki panggilan khusus untuk alvaro, yaitu argi. Alvaro william argi.

Katanya, alasan renaldi menyebut alvaro dengan nama argi, karena itu lebih cocok dengan tampilan alvaro yang terkesan manis.

"Alukard mungkin" santai alvaro.

"Gue alukard, lo fani aja!" kesal rifan menimbrung.

"Ck elahh, ambil sono" kesal alvaro.

Elang, renaldi dan rendy hanya terkekeh melihat kedua nya.

"Kalo lo lang, pake apa?" tanya rendy.

"Pasti hayabusa" percaya diri rifan.

Elang mengangguk, membenarkan perkataan rifan.

"Kok lo tau sih?" tanya renaldi kepada rifan.

"Elang itu sering nya pake hayabusa, selain itu?, jarang" jawab rifan dengan lancar. Dia memang paling mengenal Elang setelah alvaro.

"Gue udah masuk nih ya" memperingati Elang.

Semua mengangguk dan mulai fokus pada ponsel masing-masing.

Tiba-tiba saja nada dering My lecon JTL terdengar begitu nyaring dan jelas dari ponsel Elang.

"Ah!. Sapa si anjing!" marah Elang.

"Ganggu aja sih!" ikut kesal rendy.

Elang dengan kesal segera menekan tombol merah yang berarti menolak panggilan telepon itu tanpa melihat nama yang tertera dengan jelas di layar ponsel nya.

"Siapa lang?" tanya rifan.

"Gak tau" tak peduli Elang.

Beberapa detik kemudian, nada dering itu terdengar lagi dan berasal dari ponsel yang sama.

"Anjing ganggu aja!!" marah Elang.

"Angkat lang angkat!" perintah alvaro.

"Gue bisa Afk monyet!" kesal Elang kepada alvaro.

"Dari pada nggak di angkat, nanti yang ada telepon lagi" perintah alvaro.

Elang membuang nafas kasar dan segera menekan pemberitahuan panggilan masuk dan saat itu juga dirinya sudah memasuki aplikasi whatsapp.

"Apaan sih hah?!" marah Elang.

"Ganggu tau gak lo!" tambah Elang.

"....."

"Apalagi?!, gue kan udah bilang biar gue yang ngerjain. Ngeyel banget!" kesal Elang.

"Gara-gara lo, gue Afk!" marah Elang.