My Husband Is CEO [End]

MHIC - 8

Setelah hampir 30 menit perjalanan kini mereka sudah sampai dirumah milik gavin

"Wah ini rumah nya mas". Tanya raissa saat mereka sudah sampai dirumahnya

"Iya". Jawab gavin mulai lagi mode dinginnya

"Gede bener mas kita kan cuma berdua". Ujarnya sambil melihat kearah rumahnya bukanya menjawab gavin malah langsung masuk duluan meninggalkan raissa sendirian

"Kan mulai lagi baru tadi bikin seneng sekarang udah kumat tu ngebelinnya his". Ujar raissa saat gavin malah meninggalkannya dia pun langsung berlari menyusul suaminya

Kini raissa dan gavin sedang dikamar membereskan pakaiannya

"Mas bantuin ke cape tau". Ujar nya saat gavin malah duduk di sofa sambil bermain hp

"Hmm". Jawabnya

"Ham hmm ham hmm latihan jadi nisa sabyan kamu". Ujar raissa mendengar ucapan istrinya gavin pun langsung menghampiri nya membantu membereskan pakaiannya

Setelah selesai membereskan semuanya kini dia sedang duduk disofa bersama gavin

"Gila cape juga ya". Ujar nya sambil mengelap keringatnya kemudian dia pun berdiri dan berjalan keluar kamar meninggalkan suami nya
Tak lama dia pun kembali menghampiri suami nya

"Mas kita ke supermarket yu belanja dapurnya kosong aku mau masak gak ada apa apa". Ujar raissa

"Hm ya". Ujar gavin kemudian dia pun masuk ke kamar mandi untuk bersiap

"Buset sabar ca orang sabar masuk surga". Ujar nya sambil mengelus dada saat suami nya kembali ke mode awal cuek datar kemudian dia pun menyiap kan pakaian untuk gavin tak lupa juga menyiapkan pakaian untuk dia pakai

Kini mereka sudah berada disupermarket sedang memilih keperluan untuk memasak

"Heran gak bisa liat orang bening dikit tu mata". Ujar raissa saat pengunjung supermarket melihat kerah suami nya bahkan ada yang memuji nya terang terangan kemudian dia pun menggandeng tangan gavin suapaya mereka tau bahwa gavin udah menjadi mikik nya

Melihat tingkah istrinya gavin hanya tersenyum tipis sangat tipis sampai tidak terlihat siapa pun

"Awas mba matanya copot". Ujar raissa saat mba mba didepannya berjalan sambil melihat kerah suaminya tanpa kedip orang yang di sindir nya hanya bisa mendelikan mata kepada nya

"Wah songong juga tu orang calon calon pelakor nih". Ujar nya lagi sambil melihat kearah orang tersebut

"Jadi belanja". Ujar gavin kepada nya saat istrinya malah sibuk ngomong sendiri

"Ya jadilah gegara kamu si". Jawabnya sambil melepaskan gandengan tangannya dan berjalan duluan

"Ko saya yang salah". Ujar gavin saat istrinya malah jalan duluan namun tak lama istri nya itu balik lagi dan dia hanya memasang wajah seperti bertanya ada apa

"Lupa ketinggalan nanti diculik tante tante girang bahanya". Ujar nya sambil kembali menggandeng tangan gavin dan menariknya

Gavin hanya geleng geleng kepala melihat tingkah istrinya ini

Setelah selesai memilih bahan bahan untuk masak kini raissa sedang memilih snak

"Mas kamu gak mau beli sesuatu?". Tanya nya

"Ngak". Jawab gavin

"Yaudah". Ujar raissa dia pun melanjutkan memilih snak nya

"Oke selesai ayo mas bayar aku pen cepet pulang cape". Ujar raissa saat dia selesai belanja

"Hmm". Jawab gavin kemudian mereka berjalan menuju kasir
Setelah selesai membayar mereka lansung masuk ke dalam mobil

Sesampainya dirumah mereka langsung masuk kekamar untuk istirahat

Setelah selesai membersihkan badan raissa langsung tidur sedangkan gavin kini baru saja keluar dari kamar mandi dan langsung ikut tidur sambil memeluk istrinya
Ya kan bener bakal jadi kebiasaannya tidur sambil meluk ya walaupun belum ada perasaan apa apa siapa tau mungkin dengan cara begitu bisa ada rasa iya kannnn

***

Hari sudah pagi seperti biasa raissa lah yang bangun terlebih dahulu saat dia mau bangun ternyata ada tangan kekar yang melingkar dipinggangnya siapa lagi kalo bukan gavin pelakunya dia pun berusaha melepaskan tangan suami nya pelan pelan namun bukanya dilepaskan gavin malah memper erat pelukannya

"Mas awas ih aku mau bangun". Ujar raissa

"Bentar 5 menit". Jawab nya dengan suara serak dan raissa pun hanya diam membiarkannya sampai suaminya melepaskan pelukannya
Lama manunggu gavin pun tak kunjung melepaskan pelukannya

"Mas udah siang aku mau buat sarapan". Uhar nya lagi

"Hmm". Jawab gavin dan dia pun melepaskan pelukannya setelah terlepas raissa pun bangun dan jeluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan

Kini raissa sedang didapur berkutat dengar peralatan dapur untuk membuat sarapan dan dia memilih membuat nasi goreng setelah hampir 10 menit kini masakannya sudah jadi dia pun berencana memanggil suami nya dikamar untuk sarapan

"Mas ayo sarapan". Ujar nya saat memasuki kamar

"Loh kamu mau ke kantor?". Tanya nya saat melihat suami nya sedang memakai dasi

"Saya ada meeting". Jawab nya

"Kenapa gak bilang sini aku pakein dasi nya biar cepet". Ujar nya mengambil alih dasi dari tangan suami nya karena lama memakai dasi nya
Selama dia memasangkan dasi gavin hanya memandangi wajah istrinya,dia akui istrinya ini emang sempurna cantik,rajin,baik,tapi sayang gavin masih belum cinta kepada istrinya karena belum bisa move on

"Udah rapih yaudah sekarang turun sarapan nanti telat". Ujar raissa saat selesai memasangkan dasi nya walaupun dia keliatannya sedikit bar bar tapi ternyata rajin dan menjalankan peran nya sebagai istri dengan baik

Kini mereka sedang sarapan dengan keheningan

"Mas nanti makan siang pulang atau aku anterin kesana?". Tanya raissa disela sela sarapannya

"Anterin". Jawabnya

"Yaudah nanti aku ke kantor kamu saat jam makan siang". Ujar nya dan mereka pun melanjutkan sarapannya

"Saya berangkat". Pamit gavin saat sudah selesai sarapan

"Iya ayo aku anterin ke depan". Ujar raissa mereka pun beejalan keluar rumah

"Hati hati mas dijalannya". Ujar raissa saat mereka sudah di depan pintu

"Hmm". Jawab gavin raissa mencium tangan suami nya dan nta knpa gavin terdorong untuk mencium kening nya raissa

Setelah itu gavin pun masuk ke dalam mobil dan mulai menjalan kan mobil nya menuju kantor

"Hah akhirnya laki gua dah pergi sekarang waktu nya beres beres abis itu masak buat makan siang terus ke kantor nya misua deh". Ujar nya saat mobil gavin sudah meninggalkan pekarangan rumah dan dia pun masuk kedalam untuk melakukan tugasnya yang belum selesai

Setelah semuanya selesai kini raissa sedang beristirahat si soffa ruang tengah

"Gila cape juga ya huh". Ujar sambil mengelap keringatnya dia pun bersantai sambil memainkan hp nya ternyata banyak notif dari teman temannya yang lain mengucapkan selamat atas peenikahannya dia pun membalasnya satu persatu saking asik nya bermain hp sampai tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 11:00

"Weh udah jam 11 aja gua harus siap siap nih kekantor misua buat anterin makan". Ujar nya kemudian dia pun pergi kekamarnya untuk bersiap

---------------------------
BERSAMBUNG