sex trauma (Taekook)

Chapter 10

Annyeong yorobun?
Maaf baru Up lagi😇

Mianheeee😔

Dungkkk___

"Aishh, kau menumpahkannya - ucap namja bergigi kelinci nan semokxx tersebut kepada namja bak keturan surwagi Yang baru saja tidak sengaja menumpahkan bubur Yang tak bisa di katakan bubur itu pada lengannya sendiri

"Awww__ - Ringisnya sembari memegang tangannya Yang sudah ia jauhkan dan bersihkan dari bubur panas tak jadi tersebut

"Jangan menjadi lemah, Kemarikan tanganmu - ucapnya

Kini tangan yang memerah seperti tomat dan ada sedikit kulit Yang melepuh itupun sudah di ambil alih oleh sang namja bergigi kelinci dengan maksud ingin meniup-niup agar panasnya mereda

"Bagaimana bisa aku tidak mencintaimu, kook-ahh. Jika sikapmu saja semanis ini padaku - batinnya

"apa sudah mendingan? -tanyanya setelah mendongakkan kepalanya keatas

"Umm, setidaknya sudah lebih baik dari yang tadi! Itu berkat tiupanmu. Kkkk - Jawabnya Dengan senyuman serta kekehan pada akhir ucapannya

"Aishh, apa kau sudah tak sayang dirimu? - Tanyanya sembari berniat membereskan tumpahan bubur di atas meja sebelum tangannya di tahan oleh tangan lawan bicaranya

"Biar aku saja, kau masih sakit! - ujarnya lalu mengambil alih mangkok bubur tersebut

"Kook, sebenarnya apa yang membuatmu sa-

Brakkk____

Itu suara pintu yang berhasil di buka dengan dorongan yang begitu keras hingga terbentur tembok belakangnya.
Pelakunya? Tentu saja sang sekretaris yang sudah tiba dari acara "Mari membeli bubur" itu dengan wajah tak berdosa berjalan santai ke arah dapur dengan sekantong plastik berisikan bubur yang bertengger apik pada genggaman tangannya

"Sialan, kau mengagetkanku - ucap namja bergigi kelinci nan semokxx yang tak lain dan tak buka adalah jeon jungkook

"Apa-apaan kau ini! Apa kau ingin membuat kami berdua mati muda? - Bentak namja bak keturunan bak surwagi sebut saja cha eunwo

"Hehehehe... Mianhe, Hyung - jawabnya dengan cengengesan "Menyingkir, hyung. Aku ingin menyiapkan bubur untuk sang bos tersayangku - lanjutnya lalu mendorong tubuh sang hyungnya agar menjauh namun terhenti saat tangannya tak sengaja menyentuh luka memerah dan sedikit melepuh pada bagian tangan sang hyung

"Ishhtt__ - Ringisnya

"Hyung, Tanganmu kenapa -Tanya khawatir sang adik

"Dia tidak sengaja menumpahkannya bubur menjijikan buatanmu itu di atas tangannya sendiri - celetuk jungkook

"Aishh, hyung. Apa ingin mati muda? - sindirnya

"Bodoh, ini hanya bubur panas, bagaimana bisa membuatku mati muda? - pekiknya

"Bisa, jika mangkuknya pecah lalu menusuk urat nadimu, Hahahahhaa - bukan ini bukan soobin sang sekretaris sekaligus adik cha eunwo yang bersuara tetapi jungkook dengan pekikan dan gelak tawa hasil dari guraua recehnya sendiri "Kenapa tidak tertawa? Ayo tertawa, Hahahahaa - bentaknya dengan di iringi gelak tawanya sendiri

"Hyung, apa sekarang demam juga menjadi bagian awal dari penyakit kejiwaan? -bisiknya pada sang hyung

"Ntahlah, bin-ahh. Mungkin saja, lihatlah dia tertawa terbahak-bahak oleh lelucon garingnya sendiri - bisiknya jua sembari mata mengarah pada sosok namja bergigi kelinci yang masih sibuk dengan acara "Mari tertawanya"

Kruyukkk___

"Bhuahahahahhaa - kedua namja itu tertawa terbahak-bahak dengan suara sangat kencang akibat mendengar suara aneh dari perut sang namja bergigi kelinci tersebut. Suara itu? Apalagi kalo bukan suara perutnya tanda cacing-cacing dalam perutnya butuh asupan makanan

"Yakk, mana buburku? Lama sekali kau menyiapkannya - teriaknya sembari memegang perutnya Yang sedari tadi berbunyi

"Hahahaha.. Tunggu sebentar sajangnim - ucap sang sekretaris dengan nada gurauan sembari menyiapkan bubur tersebut