𝘛𝘩𝘦 𝘚𝘸𝘦𝘦𝘵𝘦𝘴𝘵 {Harukyu}

9

Ada baiknya sebelum membaca
votmennya dulu juseyooooooooo
Happy reading guys.

•

•

•

Saat ini haruto lagi di balkon kamarnya, sambil menikmati susu coklat hangat yang dia buat sendiri. Junkyu lagi di ruang tamu lagi main sama anak anak yang lain.

Kenapa haruto gak ikut? Haruto mau pikirin sesuatu dulu di kamarnya, jadi dia butuh waktu sendiri. Anak anak yang lain tau keadaan haruto kalo lagi butuh sendiri. Jadinya pada gak mau ganggu dulu. Tapi gak lama ada yang ngetok pintu kamar nya lamunan haruto buyar seketika.

Tok tok tok!

"Haru? Haru di dalem?"

Iya yang ngetok tadi junkyu, junkyu udahan mainnya sama yang lain. Lagian sekarang udah jam setengah sepuluh jadi pikir dia mau tidur aja gitu.

"Masuk aja kak, gak di kunci" jawab haruto yang masih setia di balkon.

Junkyu pun masuk kamarnya dan melihat haruto sedang di balkon meminum susu coklat hangat. Pikir junkyu sejak kapan anak ini membuat susu? Bukannya tadi di dalem kamar terus?

"Loh haru kapan buat susunya? Bukannya haru di kamar terus dari tadi?" Tanya junkyu.

"Tadi haru bikin, kakak lagi sibuk main monopoli sama anak anak yang lain" jawab haruto sambil tersenyum ke arah junkyu, junkyu yang mendengar jawaban haruto hanya ber-oh sajah.

"Haru ada masalah? Sini cerita sama kyu, kali aja kyu bisa bantu" ucap junkyu sambil menatap haruto dengan wajah khawatir.

"Haru gapapa kak, kak haru mau nanya boleh?" Tanya haruto.

"Boleh, tanya aja"

"Kalo misalkan kakak seme nih gimana kakak nyatain perasaannya ke uke kakak?" Tanya haruto

"Eum.. kyu gak pernah kepikiran sih.. tapi coba aja ikutin kata hati sendiri cukup bilang apa yang haru rasa saat berada di sampingnya dan perlakuan nya bikin haru nyaman atau enggak, ya pokoknya ikutin kata hati sendiri aja. Karena kata hati itu gak pernah bohong" jawab junkyu yang menatap lurus ke depan.

Bener juga yang di bilang junkyu, kenapa dia harus nanya sama junkyu ya? Dia kan seme ngapa nanya sama uke? Bodohnya haruto.

Haruto menaruh gelasnya di meja yang ada di balkon dan duduk di kursi yang ada di balkon, setelah itu menatap junkyu yang sedang menatapnya juga.

"Sini kak" panggil haruto sambil menunjuk pahanya agar junkyu duduk di pangkuan nya.

Junkyu yang di suruh duduk di pangkuan haruto pun mau mau saja, toh juga nyaman. Apalagi sambil meluk haruto malem malem gini. Angett.

"Kak.." panggil haruto.

"Haru.. boleh kyu minta satu permintaan?" Tanya junkyu yang mendahului haruto berbicara.

"Apa hm?" Tanya balik haruto.

"Jangan panggil kyu kakak lagi.. kyu gak suka" ucap junkyu sambil mengerucutkan bibirnya.