Text Speech

604 24 0
                                        

Pernah nonton kanal Tedx talks? Bagi yang sering main Youtube mungkin kanal ini tak asing bagi kalian, especially bagi yang sering searching hal-hal berbau english. Bagi yang belum tahu Tedx talks ini merupakan kanal luar yang khusus menyajikan speeches atau pidato-pidato tokoh-tokoh terkenal, seperti Adam Grant, Elon Musk, dan lainnya. Mereka begitu fasih dan sangat menarik dalam membawakan pidato, hingga tak ayal pidato-pidato dari mereka bisa memotivasi siapa yang menontonnya.

Tedx hanya salah satu dari banyak kanal lain yang memuat soal pidato. Namun kali ini kita tidak akan membahas soal kanalnya, melainkan bagaimana cara kita agar bisa membuat pidato seperti mereka. Karena mungkin sesekali setelah menonton pidato, hati kecil kita sering bertanya-tanya, bisakah kita berbicara seperti itu? menyampaikan sesuatu yang menarik seperti itu? Terlebih dalam bahasa inggris.

Jawabannya tentu saja bisa, karena tidak ada yang sulit dalam dunia ini kalau mau berusaha.

Hal mendasar pertama untuk menguasai pidato yang pasti kita harus mengenal apa pidato itu sendiri, menurut wikipedia:

Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak untuk menyatakan selamat, menyambut kedatangan tamu, memperingati hari-hari besar tertentu, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya. Pada hakikatnya pidato termasuk senimonolog dalam keterampilan berbicara. Pidato bersifat dua arah, yaitu pembicara harus memperhatikan lawan bicaranya walaupun pembicara lebih banyak mendominasi pembicaraan. Lawan bicara harus mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan pembicara baik berupa kata-kata (verbal) atau bukan kata-kata (non verbal) sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dipahami dengan sempurna.

Pengungkapan pikiran, itulah yang utama. Jadi kita akan mengungkapkan isi pikiran kita, bisa keresahan, sudut pandang atau apapun. Setelah dapat apa yang ingin kita sampaikan kemudian tuangkan dalam bentuk tulisan dengan struktur pidato sederhana yang pasti sudah kalian ketahui.

Bagaimana kalau tidak dituangkan? Ya tidak masalah juga kalau memang memori kita bagus.

Berikut salah satu contoh text yang bisa juga disebut buah pikiran. Sebuah pidato dari Anastasya Febi Younita yang menjuarai National English Festival (NEF) di UNISMA tahun 2017:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Your honorable to all of the judges

Your Excellency to all of the audience

Hello I'm Anastasya Febi from SMA1 Sooko Mojokerto.

Ladies And Gentleman we all know

Indonesia is a beautiful country, it has so many natural and cultural wealth. Culture itself is the customs, arts, and achievements of a particular nation, people, or other social group. Actually, there are more than 100 cultures in Indonesia. Like traditional dance, traditional songs, Batak Ethnic, Wayang, Batik etc. But unfortunately, young generation now a day is living in a globalization era. They don't have any interest with their own culture. They believe that this world is border-less and we can access any information, talk with anybody without a limitation. And because of this globalization era too, the young generation now a day is having a mind set about "International Scale" anything they do is all about western thing. They behave like a western style, they like break dance, R&B, hip hop song more than their own songs.

And young generation nowadays tend to use English or Korean and other language more in social media because they thing that Indonesia language is old-fashioned. And also, teenager nowadays is using internet and social media such as YouTube, Twitter or Instagram to see about the western or other foreign culture like break dance, street dance and etc. They don't want to learn traditional or sing traditional dance because they think those are not trendy, right?

So, ladies and gentlemen I'm standing here to tell you all, how important culture awareness is. Why do I say like that? Because if not us, the teenagers, the young generation that take care our culture, then who else will do it? Do we going to let our culture extinct? Of course, no. We don't want to let that thing happen, right?

Brother and sister.

First culture awareness is important for us because our culture shows about characteristic of our country. For example, that people see about Reog Ponorogo and batik dance they will recognize our country.

Culture awareness is important for business thing, right? International businesses should always handle overseas dealings with cultural sensitivity to avoid offence to foreign business colleagues, clients or suppliers. Being culturally aware will also avoid the expense of miscommunications and will allow your business to handle international relations with respect and understanding, resulting in effective cross-cultural management and successful business dealings.

So, Dear happy audience because of that important we have to save our culture. Here I want to tell you all the way we can improve the culture awareness for young generation.

First is proud to be Indonesian. We don't have to be ashamed to be a part of Indonesian. Instead of just learn about foreign skill we can to increase our Indonesian language more and trend it. For example, if we make a hashtag on twitter like #IndonesianLanguageDay or #MyLocalLanguage. We can also attract other people to know about it and join it.

Second is to make the teenager nowadays love our dance and music. We have to make them realize that our music and dance is also great and not old-fashioned. And also, we can create something like mix our culture, mix between Mayang Rontek dance and another dance and make it more fun.

And the last and the most important thing we have to educate and inform them about Indonesian culture. Because their careless is due to the fact that nobody inform them about our culture.

So, ladies and gentlemen don't be the generation that will destroy our culture. But let's be the generation that save our culture. Because if not us, the young generation, who do it, then who else?

So that's all from me. Thank you very much.

Seperti itulah, pengungkapan dari sebuah pikiran. Dari apa yang disampaikannya, kak Febi ini memiliki keresahan mengenai krisis budaya di Indonesia, terutama para pemuda yang lambat laun merasa tidak tertarik pada budaya di negeri sendiri. Dari text ini kita juga bisa belajar merancang speech yang bagus, mulai dari pembukaan, penyampaian masalah yang apik sampai solusi.

Fun [Basic English]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang