"Aku tidak ikut.""Tapi kan aku ikut?"
"Lalu?"
"Kalau aku ikut sudah pasti kau juga ikut, Jimin."
"Harusnya begitu. Tapi untuk saat ini tidak dulu, aku sungguh tidak ingin ikut."
Jimin beranjak dari duduknya menuju dapur untuk mengambil minum karena haus. Taehyung segera mengikuti Jimin di belakang karena masih belum puas dengan jawaban Jimin.
"Coba pikirkan Jimin, kapan lagi kita jalan-jalan jauh dan itu naik kapal laut. Ya Tuhan, kapal laut Jimin, KAPAL LAUT,"katanya dengan antusias.
"Iya, Kim Taehyung. Aku tau itu kapal laut, tapi keputusanku tetap sama."
"Jadi kau membiarkan teman yang paling baik ini pergi sendirian, begitu? Bagaimana kalau aku di culik? atau bahkan jika aku di bunuh?"tanya Taehyung men-drama.
"Ya ampun Taehyung, makanya jangan banyak nonton film yang aneh. Kau jadi berpikir yang berlebihan seperti itu."
"Aku serius, Jimin."
"Tidak ada yang berani menculik sahabatku, Taehyung. Sudahlah."
Jimin kembali duduk di sofa depan televisi dan menyambung tontonan nya yang sempat terlewat karena ia minum.
Taehyung lalu datang dan hanya berdiri di hadapan Jimin. "Taehyung, awas. Kau menghalangiku saja aish."
"Coba pikirkan sekali lagi keputusanmu itu,"pinta Taehyung dengan datar.
"Apa yang harus di pikirkan, Taehyung? Aku sungguh tidak ikut kok."
"Yasudah."
Kemudian Taehyung pergi dan keluar dari rumah Jimin tanpa pamit seperti biasanya. Jimin tidak ambil pusing, biasanya Taehyung memang seperti itu.
***
"Sahabatmu itu memang begitu ya?"
"Begitu bagaimana?"tanya Taehyung menoleh
"Seperti tidak setia kawan, hahaha."
Plak
Taehyung memukul lengan Jungkook dengan keras, hanya tidak suka dengan jawaban temannya itu.
"Ih, sakit tau!"kata Jungkook sambil mengusap-usap lengannya yang sedikit merah.
"Jangan mengatakan sesuatu yang buruk tentang Jimin,"jawab Taehyung dengan serius.
"Tapi kan kau marah sama dia, kau juga mengatainya tadi. Masa pas aku katain dia kamu marah? gimana sih!"sahut Jungkook masih tak terima.
"Ya suka-suka aku lah!"
"Udah ah, aku mau ke kelas aja. Bye."Taehyung pergi meninggalkan Jungkook ke kelasnya, dan lalu di susul bel pertanda bahwa jam istirahat sudah selesai.
Taehyung sengaja menghindari Jimin hari ini. Mulai dari ia yang tidak duduk di samping Jimin, serta tidak menjawab pertanyaan Jimin, dan juga menolak semua ajakannya.
Jimin sudah pasti kesal, Tapi Jimin sudah pasti tidak akan berhenti karena ia merasa bahwa dirinya tidak punya kesalahan apapun dengan Taehyung.
"Taehyung."
"Taehyung.""Rose, tolong bilangin Taehyung dong, di panggil Jimin gitu,"kata Jimin meminta bantuan pada Rose yang duduk di samping Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Taehyung
FanficKau tanya perihal bagaimana Bulan bisa bersinar tanpa Matahari, Jimin? Taehyung tidak tau seperti apa jawabannya. Tapi, Taehyung akan memberitahu padamu tentang bagaimana Matahari yang begitu mencintai Bulan, Hingga ia rela mati setiap malam untuk m...