heheee
Doyoung berlari masuk kedalam kamar mandi sambil tertawa kencang, tiba tiba ia berhenti di pintu kamar mandi dan meringis. Haruto di belakangnya langsung memeluk pria itu tanpa menyadari kalau Doyoung sedang meringis.
"awshh, sakit"
Doyoung merintih kecil, bagaimana tidak sakit? bukannya semalam ia habis di masuki haruto dari malam ke pagi, dan saat bangun tidur ia malah berlari.
Haruto yang menyadari Doyoung merintih langsung membalikkan tubuhnya dan menangkup pipinya, wajahnya sedikit khawatir
"sayang, kenapa?"
"bawah aku sakit gara gara lari ಥ_ಥ"
"sini aku masukin lagi ya biar gak sakit"
plakk
tanpa basa basi, Doyoung langsung memukul lengan haruto
"NANTI TAMBAH SAKIT!!"
"enggak sayang percaya deh, udah yuk masuk sekalian mandi, mau pergi kan?"
dengan pasrah doyoung masuk ke dalam kamar mandi sambil dirangkul haruto.
⌗⌗⌗
bathtub diisi oleh air sambil dituangkan sabun agar berbusa, sambil menunggu airnya penuh doyoung diangkat dan didudukkan di atas wastafel kamar mandi. kaki jenjangnya melingkar di pinggang kekasihnya dan tangannya memeluk lehernya, haruto mencium bibir ranum milik doyoung dengan nafsu yang tak pernah puas.
seiringnya ciuman, haruto memposisikan doyoung agar miliknya bisa masuk kedalam lubang milik doyoung. saat berhasil masuk doyoung seperti tersedak dan tanpa sengaja mengigit bibir haruto, salahkan saja haruto yang langsung masuk dalam sekali hentak.
haruto memaju mundurkan pinggulnya terus menerus demi menunggu puncaknya, doyoung pun hanya bisa mendesah dan mengeratkan pelukannya. setelah hampir beberapa menit, haruto sampai di puncaknya dan mereka berdua mendesah lega. doyoung melepaskan pelukannya dan menopang tangannya kebelakang sambil menarik nafas dalam.
air didalam bathtub sudah meluber keluar dari tempatnya, busa busa juga sudah berantakan dimana mana. haruto yang menyadarinya langsung melepas tautannya dan berlari mematikan kran. ia kembali ke wastafel lalu mengangkat doyoung untuk berendam dan mandi bersama di dalam.
⌗⌗⌗
"sayang!! udah rapih belum?"
haruto berteriak memanggil doyoung dari lantai bawah. ya setelah selesai mandi tadi mereka langsung bersiap untuk pergi keluar, mencari makan. hanya saja doyoung dari tadi lama sekali bersiapnya tidak keluar keluar kamar.
sementara doyoung didalam kamar sedang merias wajahnya atau lebih tepatnya sedang berusaha mengcover lehernya dengan concealer karena banyak sekali kissmark buatan kekasihnya.
"ish ini concealernya kenapa sih kok gak coverage banget, perasaan aku udah beli yang bagus. apa kissmarknya terlalu terang ya, duh haruto awas ya kamu nanti gantian aku yang giniin kamu!"
cklek
haruto membuka pintu dan masuk menghampiri doyoung didepan meja rias
"sayang, lama banget sih ngapain?"
"ngapain ngapain, nih! nutupin cupang susah banget"
"ehh, gausah ditutupin dong"
"enak aja, kalo satu dua iya gausah ditutupin, ini satu leher warnanya ungu ungu disangka kena virus zombie aku"
"hahaha. ya udah sini sini aku bantu"
⌗⌗⌗
disinilah mereka sekarang direstoran seafood yang berlokasi dipinggir pantai, sesuai dengan keinginan kelinci kecil kita yang ingin makan didekat pantai. setibanya disana doyoung langsung mencari meja yang berada di paling pinggir agar dapat melihat air laut dibawahnya.
restoran yang mereka datangi berada di atas permukaan air laut, jadi pengunjung bisa sambil menikmati angin dan bunyi ombak secara langsung bahkan lantainya saja terbuat dari kaca. doyoung sendiri sangat girang, entah kenapa dia tidak takut sama sekali jika lantai ini akan pecah.
setelah duduk di meja yang di pilihnya mereka langsung memesan beberapa makanan laut yang nantinya disajikan langsung diatas meja tanpa piring.
sambil menunggu makanan doyoung sibuk memotret laut dan pantai yang ada di sekitar nya, sedangkan haruto cukup mempotret pemandangan didepannya yaitu doyoung yang sedang tersenyum senang.
akhirnya makanannya pun jadi, mereka langsung saja melahap seafood didepannya. doyoung yang tidak terbiasa makan seafood terlihat sangat berantakan contohnya banyak sekali saus yang tertinggal di sudut dan atas bibirnya bahkan hidung. haruto terkekeh melihat wajah kekasihnya yang seperti anak bayi baru belajar makan. sungguh, doyoung berantakan sekali.
"coba kamu liat muka kamu sekarang sayang"
"muka aku kenapa?"
doyoung membersihkan tangannya menggunakan tisu lalu mengambil handphone nya guna bercermin"HAH!? k-kkok sausnya dimuka aku semua aaaaaaa~ kamu mah gak bilaaang"
paniknya dengan terburu membersihkan wajahnya, sungguh ia sangat malu pantas saja ada beberapa pelanggan lain yang menatap kearahnya.
haruto sudah berhenti makan karena perutnya sudah kenyang dan tak sanggup memasukkan makanan apapun lagi, tetapi berbeda dengan orang didepannya ia masih saja menyunyah tanpa henti walaupun makanannya sudah hampir habis dia masih menjilati saus saus yang tersisa, benar benar seperti orang kelaparan.
setelah doyoung selesai makan ia pergi ke wastafel mencuci tangan dan membasuh mulutnya lalu kembali ke meja.
"udah selesai kan? yuk pulang"
ajak haruto sambil merapihkan barang mereka"eh bentar dulu, abis dari sini beli kita seblak dulu ya aku pengen huhuu"
"HAAAAH!!!"
taulah kalian siapa yang kaget.
END
aku minta maaf ya kalo jelek dan gak ngefeel, karena aku masih amatir.
maaf juga buat yang udah nunggu, terimakasih
see u <3

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You - [Harubby]
RomanceHarubby collection (one or two shoot) [fluffy] warn!! - bxb - age switch - rated (T-M) haruto:dom dobby:sub dibuat suka suka, kalo gasuka ya left :*