Childhood

3K 153 30
                                    

Haiii~

Berhubung ini cerita pertama aku, aku mau bikin one shoot dulu yah.

Semoga kalian suka sama ceritanya

Warn : age switch
Alur : maju-mundur












































Start ————-««

Hari ini doyoung sedang berada didalam ruang rias dan hanya berdua dengannya tukang rias nya. Kenapa doyoung hari ini merias wajahnya? Karena hari ini adalah hari pernikahannya dengan haruto. Laki laki yang di jodohkan oleh orang tuanya, yang mana ternyata haruto sendiri adalah first love doyoung waktu masa kecil yang menghilang selama berpuluh tahun.

|Flashback on|
Haruto adalah teman yang selalu muncul saat doyoung pergi ke taman komplek perumahan, dia selalu ada saat doyoung sedang berada di taman itu. Hampir setiap hari mereka bertemu di taman itu, usia doyoung dulu mungkin sekitar 8 tahunan dan haruto 12 tahun, yah haruto lebih tua daripada doyoung. Walaupun mereka sering bermain dan bertemu, tetapi doyoung tidak pernah mengetahui tempat tinggal dan keluarga haruto, sedangkan haruto mengetahui segala hal tentang doyoung, bahkan haruto pernah sekali bermain kerumah doyoung itu pun untuk terakhir kalinya.

Ya di hari terakhir doyoung dan haruto bertemu, itu saat haruto mengajak doyoung untuk bermain dirumahnya, hari itu doyoung sangatlah senang dan berharap bahwa di hari esok nya haruto anak sering bermain kerumah. Namun ternyata, justru besok saat doyoung pergi ke taman untuk bertemu haruto, dia tidak menemukannya. Doyoung menunggu hampir 1 jam namun haruto tidaklah muncul, biasa doyoung hanya menunggu 5 menit dan haruto pun akan datang. Rumah haruto sangatlah dekat dengan taman itu, bahkan hanya melihat dari balkon rumahnya haruto bisa melihat seisi taman. Jadi haruto memang selalu berdiam di balkon menunggu kehadiran doyoung

Di hari doyoung menunggu haruto hingga taman sepi, sebenarnya haruto pun melihat kehadiran doyoung, tetapi dia tidak bisa berlari menghampirinya karena dia sudah akan berangkat ke Jepang. Yah haruto dan keluarga memutuskan untuk melanjutkan kehidupan dinegara lain, karena pekerjaan ayahnya. Haruto pergi ke Jepang tanpa berpamitan dengan doyoung atas perintah kedua orang tuanya.

Minggu pertama doyoung tanpa haruto, dia sangatlah terpuruk untung anak SD yang seharusnya masih tertawa riang. Tapi itu hanya beranjak selama seminggu, setelah itu doyoung sudah kembali normal, sekolah, dan memiliki teman baru dan banyak. Hanya saja dia tidak lagi pergi mengunjungi taman itu, karena doyoung akan murung lagi selama seminggu jika dia melihat suasana taman itu

Haruto selama di Jepang pun tidak pernah sekalipun tidak memikirkan doyoung, dia berusaha untuk tidak pernah melupakannya. Haruto berjanji, jika dia sudah sukses di Jepang, dia akan kembali ke asalnya dan bertemu dengan pujaan hatinya

/masi kecil heyy/

10 tahun berlalu, dan hari ini adalah hari dimana doyoung melanjutkan pendidikannya menurut perguruan tinggi, ini adalah hari pertama dia masuk ke kuliah. Ntah kenapa saat doyoung menginjakkan kakinya di halaman kampus, doyoung terpikir seketika akan haruto. Doyoung bertanya dalam dirinya, apakah haruto masih hidup, apakah dia sekarang pengusaha? Apakah dia ada disini? Doyoung bertanya pada hatinya. Setelah terdiam doyoung pun berjalan memasuki kelasnya dan menyelesaikan kelasnya

/aku kurang tau kayak ospek gitu huhu, jadi langsung belajar aja ya :)/

Setelah 1 semester doyoung berkuliah, ia dikabarkan bahwa salah satu dosennya digantikan dengan dosen baru. Doyoung tidaklah mementingkannya menurutnya yang penting dosen barunya itu adalah dosen yang ramah dan tidak pelit nilai, karena jujur saja doyoung pun membenci dosen yang menyebalkan dan pelit akan nilai.

Akhirnya kelas dengan dosen baru itu masuk di jam pertama. Doyoung sudah berada di kelas dan sedang belajar saat dosen itu masuk. Semua mahasiswa terpana akan ketampanan dosen baru itu, mereka semua berteriak memuji ketampanan dosen itu, sampai akhirnya doyoung melihat pun wajah sosok tersebut.

Doyoung terdiam, dia merasa kebingungan, kenapa dosen itu memberikannya senyuman yang manis dan lama. Saat doyoung melihat wajahnya, dia merasa mengenali wajah tersebut, hanya saja doyoung tidak bisa menyadari bahwa itu haruto hingga~

"Selamat pagi semua, perkenalkan saya dosen baru disini menggantikan dosen sebelumnya, nama saya Watanabe Haruto jadi mohon bantuannya semua. Dan kita langsung saja ya mulai kelasnya, terimakasih"
Ucap haruto dan langsung memulai kelasnya

Doyoung didepannya masih terlamun melihatnya sambil membuka rahangnya, doyoung benar benar mencerna perkataan dosen didepannya. Pikirannya sekarang bercampur apakah orang didepannya sekarang adalah orang yang selama ini dia tunggu?

Karena haruto sudah memulai kelasnya, doyoung berusaha fokus dengan materi yang di berikan, tetapi itu sangat sulit. Semakin doyoung melihat haruto semakin dia ingin bertanya dan memastikan apakah haruto teman masa kecilnya?

Akhirnya kelas haruto selesai, dan semua mahasiswa/siswi keluar dari kelas, doyoung tidak beranjak dari tempatnya dan masih merhatikan haruto yang sedang merapihkan mejanya. Setelah kelas kosong dan hanya menyisakan mereka berdua, doyoung menghampiri haruto.

"Permisi pak"
Panggil doyoung di depan meja haruto

"Panggil aku kak aja by"
Ucap haruto yang masih menyusun buku lalu menatap doyoung yang kembali terdiam menatapnya

"K-ak hh-haru?"
Suara doyoung bergetar saat ternyata dugaannya selama beberapa jam ini ternyata benar. Orang yang sedari tadi didepannya adalah orang yang 10 tahun ini dia pikirkan, dia cari, dia rindukan. Sekarang ada didepannya, ada didepannya. Hati doyoung seketika sakit, ntah karena apa tapi dia merasakan sesak didadanya. Matanya pun sudah berkaca kaca dan ingin sekali menetes
Haruto yang menyadari itu langsung mendekat kearah doyoung dan langsung memeluknya, haruto sangat merindukan doyoung adik kecil yang selalu menemani harinya sampai akhirnya dia meninggalkannya

"Iya Dobby, ini kakak. Kakak udah disini kamu, kamu jangan nangis. Aku kangen kamu by kangen banget, maafin aku yah"
Haruto memeluk erat doyoung, orang yang selama ini dia cari akhirnya ada dipelukannya. Haruto mengusap rambut dan punggung doyoung demi menyalurkan kerinduan mereka selama ini doyoung yang ada di dadanya kini sedang menangis dan meremat kemeja milik haruto, haruto pun menangis karena jujur hati haruto pun sakit, karena dia bersalah telah pergi tanpa pamit.
Setelah berpelukan dalam tangis dan keheningan, doyoung mengangkat kepalanya tanpa melepas pelukannya, haruto pun memundurkan badannya dan tangannya tetap berada di pinggang doyoung

"Kakak kemana aja hkss, aku disini sendiri kak, aku hkss butuh kakak. Setelah ini jangan tinggalin aku lagi hkss hiks ya kak"
Doyoung yang masih terisak karena tangisannya

"Aku gak bakal tinggalin kamu Dobby. Abis ini, aku bakal disini terus. Udah, sekarang kamu ikut kakak yah, aku bakal jelasin semuanya. "
Haruto melepas pelukannya, mengusap pipi dan wajah Dobby dari air matanya, lalu merapihkan rambut merah doyoung. Haruto mengambil barang barangnya di meja dan menggenggam tangan doyoung untuk mengajaknya pergi

"Yuk"

TBC

Gimana ceritanya  ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚

Pasti aneh kan? Maaf ya ini pertama kali banget bikin ginian hikseu. Aku tau pasti bahasanya bikin bingung, tapi semoga kalian paham ya sama cerita ini. Kalo emang aneh bilang yah, biar aku unpub soalnya takut tulisan aku pusing dibacanya

Only You - [Harubby]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang