don't stop me baby : 11

335 39 1
                                    

◡̈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


◡̈

Yeji mengerutkan keningnya saat melihat yeonjun yang berada di belakangnya dan sedang memegang ponsel miliknya , beberapa detik berdiam tiba tiba yeji membelakkan matanya lalu berteriak melempari yeonjun dengan bantal.

"Kau! Kenapa bisa masuk ke dalam kamarku!!" Bentak yeji membuat yeonjun hanya terkekeh kalah yeji mendorongnya keluar dari kamar gadis itu.

"Hey tenang lah, aku melihat pintu rumah yang tak terkunci makanya aku masuk lagian kau sudah memakai pakaian bukan?"

Mendengar itu yeji semakin kesal terhadap yeonjun dan langsung menggetok kepala milik yeonjun dengan ponsel miliknya yang tadi sempat iya rebut dari laki laki itu, kembali masuk ke kamar tak lama yeji keluar dengan penampilan yang sudah benar benar siap dan berjalan mendahului yeonjun.

Berdiri di depan pintu masuk lalu meneriaki yeonjun "keluar atau akan ku kunci kau di dalam!"

"Kalo kau mengunciku di sini aku bebas melihat rumahmu dan kamarmu dong? Terutama lemarimu maybe?" Setelah mengatakan itu yeonjun tertawa terbahak bahak dan langsung mendapatkan pukulan tas dari yeji.

"Kau! Pria mesum!! Cepat keluar!" Yeji menarik tangan yeonjun untuk keluar dari rumahnya lalu menguncinya.

"Haha baik baik, jadi kita mau kemana nona?"

Yeji mengerutkan keningnya binggung "kau mengajakku kau ingat?" Ujar yeji dengan muka datarnya.

Yeonjun hanya terkekeh lalu mengacak acak rambut milik yeji sampai membuat rambutnya sedikit berantakan "tak perlu ngambek begitu , haha yu"

◡̈

Di perjalanan tak banyak hal yang di bicarakan bahkan mereka berdua lebih banyak diam, yeji lebih memilih memperhatikan jalanan dan juga ponselnya dan yeonjun tentu saja lebih memilih fokus menyetir, sampai yeji tersadar bahwa mobil sudah tak bergerak lagi dia menatap keluar jendela yang membuat angin masuk ke dalam mobil menerpa helaian rambut miliknya yang indah.

For information yeji beberapa hari yang lalu memotong rambutnya lebih pendek dari sebelumnya dan mewarnai hanya sedikit rambutnya di bagian depan , dan itu membuatnya lebih terlihat mempesona di mata yeonjun.

For information yeji beberapa hari yang lalu memotong rambutnya lebih pendek dari sebelumnya dan mewarnai hanya sedikit rambutnya di bagian depan , dan itu membuatnya lebih terlihat mempesona di mata yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Loh? Beneran di sini?"

"Kenapa? Ada yang salah? Atau kau tak menyukainya"

"Apa kita membawa cukup uang untuk membayar sebiji makanan di sini? Aku tak mau jadi pekerja part time mendadak ya" yeji menatap yeonjun lalu memayunkan bibirnya membuat yeonjun terkekeh lalu melepaskan sabuk pengaman milik yeji lalu dengan cepat mencuri sedikit ciuman dari bibir yeji.

"Yu turun"

Yeonjun dengan santai keluar dari mobil meninggalkan yeji yang masi terdi kaku dengan perbuatan yeonjun tadi.

[Yeonjun : hanya di lakukan oleh profesional sekian :/]

Yeji menatap seluruh penjuru restoran yang Mega dan mewah yang membuatnya berpikir jika restoran ini di ibaratkan uang mungkin dia akan kenyang setahun untuk makanannya di rumah, maklum saja Jiwa anak kos kosannya meninggi sekarang.

Yeonjun menarik tangannya lembut membawanya menaiki tangga restoran dan tiba rooftop restoran membuat mereka bisa melihat seisi kota Seoul dari atas resotan besar itu, duduk di salah satu kursi lalu memanggil pelayan dengan yeji yang hanya menatap yeonjun dengan tatapan bingung.

"Ingin makan apa?"

"Apa ada Jajangmyeon?" Yeonjun Terkekeh mendengar penuturan yeji membuat yeji hanya menatapnya bingung

"Ini bukan restoran Korea ayangie"

Dengan sigap yeonjun Memesan dua makanan dan minuman yang sama "perlu ku beri tau? Aku jarang makan makanan luar tau, tapi aku suka nasi goreng hehe"

Yeonjun yang melihat itu hanya terkekeh, entah kenapa di matanya yeji terlihat menggemaskan saat tak mengetahui apapun dan terlihat polos, ingin rasanya mengurung yeji seharian di kamarnya dan menggigitnya.

◡̈

"Bagaimana dengan sekolahmu?"

Mendengar suara tak asing itu Lia berbalik dan mendapati soobin tengah berdiri di depannya dengan senyum memekar di bibirnya, Lia tak bisa berbohong bahwa soobin sangat menawan dengan style baju kaos putih dan celana jeans panjang berwarna biru tua.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Kau tau? Aku dengar yeonjun membawa yeji untuk berjalan jalan sekaligus dinner, mungkin mereka akan pulang malam kan?"

"Jadi?"

"Jadi, intinya aku datang menjemputmu" ujar soobin lalu merangkul Lia dan berjalan menuju parkiran mobil berada, entah kenapa debaran jantung di hati Lia semakin berdetak cepat, soobin ternyata tak baik buat jantungnya.

"Bisa kau-"

"Masuklah" soobin membukakan pintu untuk Lia membuat Lia tersentak lalu masuk ke dalam mobil, dia pikir jika terus berdekatan dengan soobin mungkin dia harus di pasangkan oksigen.

"Ingin jalan jalan?" Lia menatap soobin dengan tatapan bertanya

"Ingin ke pantai? Melihat sunset"

Mendengar itu Lia mengangguk dengan cepat "sudah lama tak melihat sunset"

"Baiklah nyonya muda, tujuan pantai haha" Lia Terkekeh mendengar candaan soobin, soobin adalah tipe pria yang muda berbaur dan gampang di ajak bercanda, tapi dengan sikapnya seperti ini apakah tidak membuat para wanita jatuh? Salah satunya Lia.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

don't stop me Baby -yeonji ft. soolia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang