Bonus up untuk hari ini aja
Tetap vote jangan cuma jadi bayangan tanpa jejak.
Tombol bintang disebelah kiri bawah, gak susah kok tinggal klik, biar Author semangat dan bisa kasih bonus up buat kalian.
Kalo gak mau vote aku bakal up ff ini jadi seminggu sekali bahkan bisa dua minggu sekali.
Biar kalian rajin ngevote, biar kaya hantu yang meninggalkan jejak walaupun cuma hawa nya aja yang kerasa.
Karna kecerobohannya kini Hwasa tidak dapat kembali menempati tubuh milik Jennie. Karna segel yang dibuat Avril begitu kuat
" SIAL!!!" kesalnya kini ia berada disebuah rumah kosong yang berbeda dipinggiran kota Seoul.
Kini ia tengah duduk disebuah sofa yang terletak disudut tembok. Ruangan itu terlihat begitu suram. Hanya cahaya lilin sebagai peneranya.
Seorang pria tampan. Tepatnya paruh baya kini melangkah kan kakinya keluar dari sebuah gereja.
" berhati hati lah tuan Yoo, dan segera temukan mereka"
" siap pastor, aku titipkan itu padamu"
" percayakan kepada kami" dengan segera tuan Yoo atau Gong Yoo segera melangkah menuju mobil yang akan membawanya pergi.
Setelah menempuh beberapa jam perjalanan akhirnya kini Gong Yoo sampai disebuah rumah sewa yang terbilang sederhana.
Rumah sewa tersebut berada tak jauh dari Hongdae. Malam ini ia memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu. Rasa lelah menghampiri nya akibat perjalanan yang begitu jauh dari pulau Jeju ke Seoul. Ia menempuh dengan jalur laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYING IN SILENCE ✔
FantasyFollow dulu sebelum membaca Story Warning ⚠ ⚫Family ⚫Misteri ⚫Fantasi ⚫Love ⚫GxG ⚫🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 ---------------------------------------------- Jennie Ruby Jane Stewart anak dari seorang cenayang bernama Kristen Stewart. Saat ia tak sengaja...