ALKANA MAHESWARA | 18

37.9K 5K 1.7K
                                    

"Nyatanya, tidak ada orang di dunia ini yang bisa sepenuhnya kamu percayai. Mereka yang terlihat baik di awal, belum tentu baik di akhir. Begitu juga sebaiknya. Maka dari itu berhati-hatilah berurusan dengan manusia. Jangan mudah percaya begitu saja."

-Alqueena Aurora Athalia

~~~

"Assalamu'alaikum."

"QUEEN," teriak Ratu yang baru saja membuka pintu dengan raut wajah kaget melihat Lia yang sudah kedinginan dan basah kuyup.

"Astaga lo darimana aja basah basah gini ha?"

"Tu."

"Buruan masuk sebelum Mama pulang."

Ratu menarik tangan Lia lalu membawa gadis itu menuju kamar miliknya tergesa-gesa.

"Astaga Queen Queen. Lo darimana aja sih? Malam-malam gini baru pulang? mana basah-basah lagi. Mandi dulu sana terus ganti baju. Gue mau bikinin teh anget dulu buat lo."

Ratu hendak berjalan keluar dari kamar, namun dengan cepat Lia menarik tangannya kembali.

"Why?" Tanya Ratu bingung.

"Mama kemana?" Tanya Lia balik tanpa menjawab pertanyaan Ratu. Gadis itu mendongak, menatap mata Ratu dalam.

"Mama?"

"Iya Mama."

Bukan menjawab, Ratu malah kembali ikut duduk di kasur empuk miliknya. Tepat di sampimg Lia duduk saat ini. Gadis itu tidak berhenti tersenyum senang hingga membuat Lia bingung.

"Kenapa? Kok malah senyum?"

"Hm. Gini Queen. Jadi kan hari minggu ini gue bakal tunangan secara resmi sama kak Alka. Ya meskipun nanti yang dateng cuma keluarga terdekat doang. Jadi tadi Mama keluar, katanya mau beliin gaun buat acara tunangan gue sama kak Alka. Tapi sampe sekarang Mama belum pulang. Kayaknya Mama kejebak hujan deh makanya masih belum nyampe rumah."

Kening Lia tertaut. "Tu-tunangan? Sama kak Alka?" Tanya Lia memastikan.

"Iya. Queen. Tunangan. Gue sama kak Alka bakal tunangan secara resmi. Huaa Queen gue seneng. Seneng banget demi apapun. Selama gue hidup, gue ga pernah ngerasa se seneng ini. Kata anak-anak di sekolah kak Alka juga cowo baik-baik, pinter, sopan, idaman. Huaaa beruntung banget dong gue bisa tunangan sama dia."

"Apalagi kalo anak-anak sekolahan tau. Pasti mereka bakal iri banget sama gue."

"Semuanya tuh bener-bener kayak mimpi Queen. Kalo aja ini beneran mimpi. Gue bakal berdo'a sama Tuhan supaya gue ga bangun-bangun lagi."

Ratu memeluk tubuh Lia yang basah antusias. Sementara Lia hanya diam dengan pandangan kosong ke depan entah apa yang dia fikirkan.

Beberapa saat kemudian senyum Lia terbit. Dia membalas pelukan Ratu erat. "Hehe congrats ya Tu. Gue ikut seneng. Gue harap lo bisa bahagia kedepannya sama dia."

"Huaa makasih banyak Queen. Gue sayang banget sama lo. Semoga nanti lo juga bisa nemuin cowo kayak kak Alka ya."

"Hehe iya Tu. Semoga aja."

Lia kembali terdiam sambil mengusap rambut Ratu pelan. Ingatannya berputar pada kejadian beberapa waktu yang lalu saat bersama Alka.

"Gue suka sama lo Lia!"

"Gue nggak suka sama Ratu."

"Iya, gue gila karena sejak ketemu sama lo yang ada di otak gue cuma lo, lo dan lo."

Alkana Maheswara (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang