sekolah

2.6K 280 13
                                    

Matahari terbit dengan indah di cela jendela kamar jennie membuat kedua wanita cantik itu terbangun dari tidur nyenyak mereka.

Masih saling berpelukan dengan erat hingga akhirnya Lisa melepaskan pelukannya dan mengubah posisinya dengan duduk di kasur Dan bersandar di kepala kasurnya.

Lisa masih memejamkan matanya mencoba mencari nyawanya yang hilang semalaman.

Jennie yang merasa kan bahwa Pelukannya terlepas akhirnya terbangun dan menatap Lisa yang duduk dengan mata yang tertutup rapat.

Senyuman terpancar di bibir jennie saat melihat sang kekasih yang masih tidur nyenyak.

Jennie bangun dan duduk menatap wajah Lisa dengan jarak yang sangat dekat untuk di tatap.

Jari munggil jennie berjalan membelai wajah Lisa dari mata hingga ke rahang Lisa yang begitu kokoh dan perlahan turun lagi ke arah leher Lisa yang menampakkan sedikit tonjolan membuat Jennie menyentuhnya dengan senyuman manisnya sambil mengigit bibir bawahnya.

Entahlah, jennie tak tau apa yang sedang difikirkan nya sekarang yang jelas dia sedang tidak baik baik saja saat melihat pemandangan seperti ini.

Jari indah jennie membelai dengan lembut hingga perlahan wajahnya maju lebih dekat dan mulai menciumi bibir tebal Lisa yang sama sekali tak di balas.

Ciuman itu turun ke leher jenjang Lisa dan  menjalar ke arah jakun indah Lisa yang sedang baik turun akibat penarikan nafasnya yang sedikit tidak stabil akibat ulah sang kekasih yang sedang di Landa nafsu yang berat.

Dengan berat hati jennie melepaskan tatapan nakal nya karena mendengar suara lembut sang manoban yang menyadari nya.

" J ini masih pagi banget....kita harus sekolah Jagan buat tanda di leher". Ucap Lisa dengan mata terbuka dan kembali menutup nya dengan perlahan

Jennie mengerutu karena harus berhenti melakukan hal yang diinginkannya dengan pelan jennie mencium bibir Lisa dan pergi dari kasur menuju kamar mandinya.

Lisa Hanya mampu menghela nafasnya dan perlahan menutup kembali matanya.

.
.
.

Setelah berpakaian rapi kini jenlisa siap untuk berangkat ke sekolah mereka.

Hari ini mereka akan berangkat bersama dan akan menjadi sejarah baru buat Lisa datang dengan cepat.

Ya walaupun juara dua di kelas itu ialah Lisa tak bisa di pungkiri bahwa dia memiliki sisi malas jika sudah berurusan dengan keberangkatan sekolah.

Mereka pergi dengan motor Lisa dan masih di dalam perjalanan menuju sekolah.

25 menit berlalu kini mereka sampai dengan selamat.

Jennie turun lebih awal ya kemungkinan besar hari ini jennie tak akan seperti kemarin lagi yang sedikit posesif karena hari ini masa periodenya habis.

Lisa membuka helmnya dan mengambil helm yang jennie sodorkan padanya dan meletakkan di tempat biasanya.

Setelah selesai Lisa mengandeng tangan jennie menuju kelas mereka sepanjang koridor Lisa hanya bisa menguap karena masih mengantuk.

" Tahan bentar lagi tidur di kelas". Ucap Lisa menyemangati diri sendiri

" Siapa yang suruh hemm". Saut jennie membuat Lisa tersenyum kikuk takut dengan tatapan maut sang kekasih

" Bercanda sayang". Saut Lisa dengan kedua jari yang membentuk v

" Jagan macam macam deh". Ucap jennie lalu berjalan lebih cepat hingga melepaskan genggaman tangan Lisa dengan kasarnya

" Lah marah". Batin Lisa mengeleng

cinta anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang