Restoran...
" Aaa~~"
Rose membuka mulut. Di suapin Jennie yang senyum lebar.
Jiwon nyandar tangan di keningnya. Memperhatikan aja orang tuanya yang nggak ingat umur. Apalagi Mama nih!! Duhh! Kadang bikin malu masa!
" Romantis banget!" Ucap Jiwon, senyum kecil lalu nunduk buat lanjut baca bukunya.
" Mau di suap juga?" Tanya Rose. Jiwon geleng dan Jennie udah duluan nganga hingga suapan Rose masuk ke mulut istri.
" Jangan imut-imut~~ nanti Jiwon marah~" Bisik Rose dan Jennie senyum lagi sambil greget cubit pipi anak sangking gemesnya.
" Mama!! Pa, lihat Mama~~"
Rose ketawa aja sambil makan. Jennie nyandar di lengan Rose sambil mengganggu aktivitas Jiwon.
" Mama! Gigit nanti!!" Jiwon menarik tangan Jennie. Dia udah nunduk buat gigit cuman Jennie tahan sambil ketawa.
Suasana restoran ini cukup ramai. Tapi kebanyakan keluarga bersama anak-anak mereka yang masih kecil.
" Sayang punya pacar?" Tanya Rose.
" Nggak ada Papa~"
" Masa iya?" Jennie heran.
" Anak Mama udah cantik gini masa nggak ada yang suka." Lanjutnya dan Jiwon senyum sambil menarik nafas untuk menjawab.
" Nggak ada yang cocok!"
" Emangnya yang cocok itu gimana?" Rose nanya karena dia kurang terlalu untuk di lihat cocok atau nggak. Pasalnya, yang ngejar-ngejar dia dulu kan Jennie. Makanya Rose kepincut.
" Badan aku lohh!! 181!! Yang suka sama aku tingginya 170, 177, pokoknya di bawah itu. Jadi aku kalau pacaran, masa aku sih yang melindungi, mengayomi! Nggak kan!" Oceh Jiwon panjang lebar dan Jennie ngangguk pelan saat Rose sempat nganga ngelirik, segitu tingginya anak dia? Masa?
" Perasaan Papa nggak tinggi-tinggi amat sayang."
" Uhh! Nggak taulah Papa! Gara-gara Papa nih! Makanya jangan tinggi-tinggi! Susah Jiwon cari pacarnya!" Keluh sang anak buat Rose tersenyum lebar dan Jennie yang langsung memanjakan anaknya sambil dia elus-elus rambut Jiwon.
" Nanti Mama ke tempat Kakek! Mama carikan model." Bisik Jennie dan Jiwon bergumam nggak mau saat Jennie di tarik Rose lagunya perihal Jiwon yang keknya lagi PMS.
" Serius! Nggak mau pacar 185? Ada loh di Chanel! Ganteng, baik! Tapi....aku mau dia harus pintar!" Kata Jennie dan Jiwon tersenyum getir.
" Mana ada yang komplit gitu Ma!"
" Ada. Papa!" Jawab Jennie, rangkul suaminya yang masih minum.
" Duhh! Susah tau cari kayak Papa!" Jawab Jiwon dan Jennie tersenyum lebar sambil mencium pipi Rose sangking cintanya.
" Mama beruntung dapat Papa." Ucap Jennie memeluk dan Rose mengangkat alis ke arah Jiwon yang memutar bola mata sebari memberi gelengan karena punya orang tua kok gini amat sih!
°°°
Ternyata benar-benar di turutin Jennie!!
Jiwon diam di kursinya, melirik mata untuk memperhatikan satu persatu cowok yang di bawa Jennie buat di pilih, mana yang cocok untuk sang anak.
" Siapa yang....emm..ikut olimpiade matematika!?" Tanya Jennie. Para modeling remaja ini diam sejenak lalu ada yang mengangkat tangan.
" Ohh~~ siapa... yang pintar bahasa Inggris!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Genius PML 5 [plus] ✓
FanfictionBaca Park My Love 5 | Bad Genius dulu sebelum masuk ff ini. Hanya tambahan cerita sedikit