56. Sandaran

478 102 27
                                    

Jangan lupa votenya buat yang udah mampir dan baca karya ini^^

Keadaan di rumahmu kembali normal, semua aktivitas kembali seperti semula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan di rumahmu kembali normal, semua aktivitas kembali seperti semula. Kamu dan Mamamu yang menyiapkan sarapan bersama, Papa dan Kakakmu yang pergi bekerja setelah sarapan, juga Johnny yang pergi ke bandara untuk menjemput kedua orangtuanya yang akan mendarat pagi ini.

Semuanya baik-baik saja. Kelihatannya. Tapi kenyataannya kamu sedang tidak baik-baik saja. Hatimu masih tidak tahu harus bagaimana.

Kamu masih membantu segala keperluan Johnny, bahkan semalam kalian tidur dengan posisi memeluk satu sama lain setelah meluapkan perasaan dan pikiran masing-masing untuk mencoba menyelesaikan masalah.
Belum, masalah kalian belum sepenuhnya selesai. Kamu sendiri masih ingin memastikan tingkah Johnny terhadapmu.

Jujur saja, kejadian kemarin membuatmu kehilangan hampir seluruh kepercayaanmu padanya. Siapa sih perempuan yang tidak kecewa mengetahui perselingkuhan pasangannya?

"Anak Mama sehat, 'kan?" Tanya Mamamu.

Kini kalian sedang menonton televisi di ruang keluarga dengan di temani secangkir teh dan beberapa potong kue yang Mamamu buat. Rupanya selama beberapa tahun ini ia merasa kesepian setelah kamu pindah ke luar Negeri, jadi Mamamu lebih sering mencoba membuat berbagaimacam kue untuk menghabiskan waktunya di rumah.

"Sehat kok, Ma." Jawabmu sambil tersenyum tipis.

Tangan Mamamu beralih mengusap rambutmu.

"Soal keguguran kamu kemarin." Mamamu berucap pelan. "Kandungan kamu udah bersih?"

Kamu mengangguk. "Udah, dokter disana langsung ambil tindakan begitu aku di UGD."

"Bagus, deh. Mama seneng liat kamu udah sehat lagi." Ucap Mamamu yang masih setia menatapmu dengan penuh perasaan sayangnya.

"Iya, Ma."

Matamu menghindari tatapannya. Jujur saja, ditatap seperti itu membuatmu merasa tertekan karena rasanya kamu ingin menangis ketika bertemu tatap dengan Mamamu.

"Dek." Panggil Mamamu sambil mengelus pipimu.

Ini kode. Sejak dulu jika Mamamu memanggil dan mengelusi bagian wajahmu, tandanya ia meminta semua perhatian darimu saat berbicara.

Lantas, mau tidak mau kamu menoleh. Menatap mata legam Wanita yang selama ini membesarkanmuㅡpadahal dalam hatimu sudah tidak kuat menahan rasa ingin menangis.

"Kalo soal masalah di hubungan kalian, udah selesai, 'kan?" Tanyanya.

Tanganmu meraih jemarinya yang berada di pipi dan beralih menggenggamnya di pangkuanmu.

Kamu menghela napas pelan. Mamamu sudah menyinggung masalah ini lagi.

"Nggak tau, Ma. Aku masih ada rasa kecewa sama Kak Johnny." Jawabmu dengan pelan.

[END] Bittersweet Relationship ㅡ Johnny Seo NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang