36. Restu

1.1K 158 16
                                    

Jangan lupa votenya buat yang udah mampir dan baca karya ini^^
***Part ini lebih panjang***

Sepulang dari kantor Johnny, kamu benar-benar dibuat bingung harus melakukan apa setelah ia meminta persetujanmu agar pernikahan kalian dipercepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang dari kantor Johnny, kamu benar-benar dibuat bingung harus melakukan apa setelah ia meminta persetujanmu agar pernikahan kalian dipercepat.

Kamu siap menjadi istri seorang Johnny Seo. Tapi kamu belum siap kalau pernikahan kalian dipercepat seperti yang lelaki itu minta.

Maksud belum siap di sini bukan hanya kesiapan kamu menjalani hari bersamanya, hanya saja masih banyak yang belum kamu selesaikan di umur yang terbilang muda ini. Kuliahㅡbahkan skripsiㅡmu belum selesai, kamu juga belum merasakan apa itu bekerja dan bagaimana rasanya menerima gaji pertama.

"Ngelamun mulu lu!" Mark mengejutkanmu dengan tepukan tangannya pada bahumu juga suaranya yang lumayan keras.

"Ngelamun mulu lu!" Mark mengejutkanmu dengan tepukan tangannya pada bahumu juga suaranya yang lumayan keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu mengelus dadamu. "Bisa gak sih, gak usah ngagetin?!"

Ia tertawa lalu mendudukkan dirinya di sampingmu. Dengan santainya ia meminum jusmu tanpa permisi.
Sabar kamu tuh ngadepin Mark tiap hari.

"Ngelamunin apa sih di kantin rame gini?" Tanyanya sambil melipat tangan di meja.

Ya, posisimu sedang di kantin kampus setelah kelas terakhirmu selesai pada pukul setengah dua siang tadiㅡsementara sekarang sudah pukul tiga.

"Tanpa gua bilang juga elu pasti tau." Jawabmu ketus.

Rasanya hari ini kamu sangat tidak fokus kuliah karena ucapan Johnny tiga hari lalu yang tentunya membuatmu kepikiran.

"Kenapa lagi sama Abang gua?" Mark menatapmu dengan sebelah tangannya yang menjadi tumpuan dagunya.

Kamu mengembuskan napasmu lalu menelungkupkan kepalamu di antara lipatan tangan. Pusing, males dan kesel sendiri rasanya kalo harus inget gimana Johnny yang berusaha membujukmu soal mempercepat pernikahan kalian.

"Dia minta buat percepat soal pernikahan." Ucapmu tanpa mengubah posisimu.

"Oh, bagㅡwait, WHAT?!" Lelaki di sampingmu kembali meninggikan suaranya.

[END] Bittersweet Relationship ㅡ Johnny Seo NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang