#2

529 99 12
                                    

Bi Mirna sedang berjalan menuju kamar mandi atas untuk dibereskan,tiba tiba mendengar suara cukup keras ditambah ada suara kaca pecah,

Dia langsung mendekatkan telinganya didekat pintu kamar Sana,dan ternyata benar,suara itu dari sana,

.

*Tok tok tok

*Tok

*Tok tok

.

"Non?Sana?apa non baik baik aja?"

.

Tidak ada jawaban dari dalam hanya saja ada suara tangisan yang terdengar meskipun itu sangat pelan,

.

*Ceklek

Pintunya ternyata tidak dikunci,

Bi Mirna segera masuk kedalam dan Sana tidak ada ditempat tidurnya,

"Non?"

Bi Mirna akhirnya menemukan Sana didalam kamar mandi,dengan kondisi tangan terluka dan bekas darah dimana mana,

"Non?gapapa kan?kenapa ini?ada apa?"tanya Bi Mirna khawatir

.

"Ngapain bibi kesini?sana keluar!"teriak Sana

.

"Tangan kamu luka,bibi bantu bersihin sini"

.

"Gausah,bibi pergi aja dari kamar Sana,pergi bi"usir Sana

.

.

"Pergi Bi!!"teriak Sana sekali lagi membuat Bi Mirna pergi keluar,.

.

.

Setelah beberapa jam ,Sana mandi dan membersihkan lukanya,

"Aww,sakit banget"

.

Dia duduk dimeja rias nya dan mencari kapas dan obat luka,

Dia mengobati luka nya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain,

Dia berhasil perban tangannya sendiri dan langsung memakai hoodie yang oversize agar tidak keliatan oleh orang banyak,karena dia sangat tidak suka dikasihani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia berhasil perban tangannya sendiri dan langsung memakai hoodie yang oversize agar tidak keliatan oleh orang banyak,karena dia sangat tidak suka dikasihani.

.

.

.

Pagi sudah tiba,hari ini cuaca nya sangat cerah sekali,pagi hari sudah terasa saja panasnya,

.

Dahyun bersiap siap untuk pergi bersekolah,mama nya tidak pulang,maka dari itu dia harus bangun sangat pagi untuk mempersiapkan segalanya,

Invited [𝙎𝙖𝙞𝘿𝙖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang