"aw.." ringis Namjoon kesulitan berjalan menuju dapur, ia membuka kulkas, menuangkan air dingin ke gelas dan meminumnya. Merasa lega saat tenggorokan sudah tidak lagi kering.
"Loh? Namjoon belum tidur? Udah malem loh."
Namjoon menoleh melihat SeokJin yang masih mengenakkan pakaian kerjanya, . Ia menebak SeokJin baru pulang kerja. Namjoon melihat SeokJin langsung mengambil alih gelas yang dipegangnya dan menuangkan air dingin sebelum minum. Namjoon tak masalah SeokJin memakai bekasnya, toh sudah terbiasa.
"Iyaa, Namjoonie haus hehe jadi turun tadi."
Gryukkk~
Namjoon berkedip, menunduk melihat perutnya yang mengeluarkan bunyi. Mengerutkan bibir dan menyodok pelan perut lembutnya.
"Belum makan?"
Namjoon mendongak, menatap polos SeokJin. "Belum."
"Udah jam berapa nih? Jam 11 malem dan kamu belum makan? Mau mati kamu?" SeokJin mengerutkan dahinya tak suka sambil menatap jam tanganya.
"Maaf.."
"Udah, kamu duduk aja disitu biar saya masakin mie."
"Um." Namjoon berjalan pelan menuju meja makan dengan kaki sedikit mengangkang, kesulitan berjalan. Meringis menahan perih.
SeokJin menggulung lengan bajunya, menoleh tanpa sadar melihat Namjoon yang kesulitan berjalan. "Loh itu jalanmu kok kayak begitu?"
"Oh? Itu..." Namjoon berhenti berjalan, menatap SeokJin. Bingung harus menjawab apa. Tak mungkin ia menjawab habis di entot habis-habisan sama Kookie dan Hoseok. Yang ada mereka berdua yang dihukum, dan dirinya mendapat ceramah. Namjoon sangat tak suka mendengar ceramah dari SeokJin yang sangat membosankan.
"Ahahaha.... pasti abis ngentot nih.." sahut Taehyung dengan tawa kerasnya.
Namjoon melotot melihat Taehyung yang tiba-tiba muncul dengan bertelanjang dada sambil menggaruk perut kotak-kotaknya.
Sedikit terkejut, SeokJin menoleh memelototi Taehyung. "Tae, ngentot ngentot, siapa yang ngajarin bilang gitu?"
Taehyung tersenyum canggung menghadapi pelototan SeokJin, "Oh, maaf Jin. Maksudnya nge-sex."
"Saya lebih tua ya dari kamu, yang sopan dikit bisa nggak?" jutek SeokJin dibalas tawa canggung Taehyung.
"Emang bener, kamu abis di entot?"
"Eh? Itu... anu... errr gimana ya hyung...."
"Kan Jin, udah gue bilang Namjoon tuh abis di entot makanya gak bisa jelasin. Gitu aja kok masih nanya, dari cara jalanya aja udah kelihatan banget dia abis di entot."
"Taehyung, diam!"
"Kenapa, Joon? Gak mau SeokJin tahu lo abis di entot abis-abisan?" Taehyung tersenyum mengejek menatap Namjoon yang sudah sangat geram padanya.
"Benar kamu abis nge-sex? Sama siapa? Jungkook? Jimin? Atau—"
Gryukkk~
SeokJin berhenti bicara mendengar bunyi perut lapar yang semakin keras, ia menghela nafas dan melanjutkan kegiatan memasaknya.
"Udah, kamu duduk aja disana tungguin hyung masak."
Namjoon mengangguk lega, sedikit bersyukur bunyi perutnya datang tepat waktu. Jika tidak Namjoon takut akan benar-benar di intrograsi habis-habisan sama SeokJin, apalagi SeokJin kalau marah nyeremin sama kayak Bang Yoongi.
"Jalan lo aneh banget Joon, di entot berapa jam lo?"
Duduk di kursi makan, Namjoon menatap datar Taehyung. "Kamu nggak ada kerjaan Tae?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Family
FanfictionDi Keluarga Kim ada 7 anak yang berbeda usia. Mereka terkenal dengan keluarga besar yang harmonis. Berbeda dengan omongan orang diluar sana, kenyataanya kata 'keluarga harmonis' hanyalah kedok bagi ke 7 anak itu untuk menjalin kasih terlarang. WARN...