04

572 28 3
                                    

Namjoon menunduk memakan makanan yang dibuat Yoongi dengan malu saat Yoongi melayangkan tatapan menyelidik padanya dan Taehyung. Makan sambil menggerutu Namjoon menyalahkan Taehyung yang lagi-lagi membuat kesal Yoongi karena menunggu lama, dan kali ini juga melibatkanya pula.

"Yoongi, bisakah kau berhenti menatap kami? Rasanya ingin gue colok tu mata." sinis Taehyung membuat Yoongi sedikit terdiam. Apa ini adiknya?

Namjoon berdecak, menyenggol kaki Taehyung dengan kakinya membuat Taehyung menatap penuh tanya membuat Namjoon memutar matanya.

"Tae bodoh," bisiknya kesal.

"Selesaian makanmu dan pergi sana."

"Hum.." Taehyung memakan suapan terakhir, meminun air sebelum pergi ke kamar.

"Tumben nurut," gumam Yoongi sedikit tak percaya Taehyung akan pergi begitu saja. Mengalihkan pandang menatap Namjoon, Yoongi membuka lebar tanganya memberi isyarat Namjoon untuk duduk dipangkuanya.

Sambil memegang gelas yang berisi susu putihnya, Namjoon berjalan dan duduk dipangkuan Yoongi. Menoleh bingung.

"Minum dulu susu mu dan kita baru bicara." Yoongi memeluk Namjoon.

Namjoon mengerutkan bibirnya, tidak bertanya langsung meminum susunya. Mengeluarkan suara cegukan, Namjoon tersenyum puas meletakan gelas yang sekarang kosong ke meja makan. Berbalik menatap Yoongi dengan senyuman.

Yoongi menunduk menatap bibir Namjoon yang diselimuti cairan berwarna putih dengan mata panasnya. Memajukan wajahnya, Yoongi menjilat cairan putih itu.

"Rasanya susu.."

Namjoon tertegun sesaat, dengan wajah merah menutup wajahnya dengan tangan. Ia malu! Membuat Yoongi gemas. Sangat gemas.

"Jangan menutup wajahmu dengan tangan, kenapa kamu terus melakukan itu?" kata Yoongi tak berdaya.

"Itu salah Yoongi Hyung yang membuatku malu." Namjoon menurunkan tanganya yang menutup wajah dengan ekspresi cemberut.

"Itu karena..."

"Maaf nih yah, bukanya mau ganggu keromantisan kalian, tapi temen SMP gue nanti mau main ke rumah. Lo yakin gak mau lepasin Namjoon?" Taehyung berjalan menuruni tangga dengan wajah kemenanganya, mendengus sombong ke arah Yoongi.

Yoongi menyipitkan matanya tajam, "Kamu sengaja kan? Biar saya nggak bisa berduaan sama Namjoon?"

"Em, nggak juga sih soalnya temen SMP gue emang udah rencanain mau reunian ke rumah gue."

Yoongi menatap marah Taehyung, tanganya ingin sekali memukul wajah menyebalkan Taehyung!

"Ternyata saya salah mengira sifat menyebalkanmu sudah hilang." Yoongi sedikit menurunkan alisnya, penuh dendam pada Taehyung. Bagaimana bisa ia mempunyai dongsaeng modelnya seperti Taehyung?

Taehyung menghela lega melihat Yoongi yang berjalan pergi dan Namjoon yang sekarang sudah memakai celana, hey bagaimana bisa ia terima melihat Yoongi berduaan dengan Namjoon, sedangkan dirinya? Disisihkan begitu saja. Taehyung juga pengen!

Melirik celana putih panjang yang sudah dipakai Namjoon membuat Taehyung sedikit merasa tak suka, selalu terbiasa memandang Namjoon tanpa memakai kain dibagian bawah membuat Taehyung merasa aneh saat melihat Namjoon yang sekarang mamakai celana. Sangat menyebalkan, reuni dirumahnya sepertinya juga bukan ide yang bagus.

Namjoon duduk di kursi meja makan, menunduk samping mengerutkan dahinya. Tanganya terus mengusap celana yang dipakainya, menghela nafas melihat Taehyung yang hanya berdiri membuat Namjoon memiringkan kepalanya bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kim Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang