Sekarang keduanya sedang berada di ruang tamu. Yoongi yang menopang dagunya dengan tangan dan Namjoon yang cemberut.
Yoongi menampilkan ekspresi bingung, "Ada apa? Saya merasa tidak pernah menyinggungmu."
"Yoongi Hyung..."
"Widih, ramai-ramai disini, ada apa?"
Namjoon dan Yoongi menoleh mendapati Taehyung yang tiba-tiba muncul sambil menenteng belanjaannya.
Sudut mulut Yoongi berkedut melihat wajah tak berdosa Taehyung, entah kenapa ia merasa sedikit rasa benci kepada dongsaeng nya yang ini.
"Bisakah kau ucapkan salam saat masuk rumah?"
Melihat senyuman Yoongi membuat Taehyung bergidik, "I-iya, lain kali gu- eh aku bakal inget."
Taehyung segera berlari menuju kamarnya, meninggalkan Yoongi dan Namjoon yang kembali memulihkan kesunyianya.
Perhatian Yoongi kembali beralih ke Namjoon, ia menggenggam tangan Namjoon erat. "Aku—"
"Yoongi, gue laper masakin sesuatu kek!" teriak Taehyung dari lantai atas membuat Yoongi menggertakkan giginya geram, sangat ingin segera memukul kepala Taehyung yang diyakininya tidak pernah ada isinya.
Namjoon mengatupkan bibirnya menahan tawa melihat ekspresi tak mengenakan dari wajah Yoongi, ia sedikit merasa simpati pada Taehyung karena sudah membuat Yoongi kesal. Entah hukuman apa yang bakal di dapat Taehyung nanti.
"Namjoon..."
"Yoongi Hyung, Namjoonie juga laper." Namjoon tersenyum lebar menampilkan gigi putihnya.
Yoongi terdiam sesaat, "Masih mau makan? Makan punya hyung, ya?"
Wajah Namjoon memerah, ia mengerucutkan bibirnya berpura-pura marah. "Hum, kalau gitu nanti aku mau tidur sama Taehyung aja."
"YA NGGAK BOLEH!! Ini kan hari jumat, jadwal kamu tidur sama saya! Masa mau sama Taehyung jelek si?" protes Yoongi dengan mata melotot membuat Namjoon tertawa lucu.
"Ketawa lagi, yaudah duduk disini saya masakin kamu mie."
"Kemarin aku udah makan mie, masa mau mie lagi."
"Nasi goreng aja, ya?"
"Gak mau nanti cepet haus."
"..."
Namjoon tersenyum geli melihat Yoongi yang pergi ke dapur dengan raut masamnya, ia segera berdiri dan berjalan ke lantai 2 berniat menghampiri Taehyung di dalam kamarnya.
Kamar Taehyung.
Namjoon membuka pintunya, menjulurkan kepala mengintip ada apa di dalam. Melihat kamar Taehyung yang kosong dan mendengar suara pancuran air di kamar mandi ia menebak Taehyung sedang mandi. Pelan-pelan Namjoon menutup pintu dan berjalan menuju kasur Taehyung, berbaring disana sambil memainkan game yang ada di HP Taehyung. Saking asiknya bermain ia tidak menyadari ada orang yang berdiri disampingnya.
"Hyung.."
"Hah?" Namjoon mendongak menatap Taehyung yang telanjang sebelum menutup wajahnya dengan tangan karena malu.
Taehyung tertawa geli, duduk disamping Namjoon sambil mengusak gemas rambut lembut Namjoon. "Padahal hampir tiap hari liatin gue telanjang, masih malu aja.."
Tidak mendengar jawaban dari Namjoon, Taehyung menindih Namjoon membuat wajah Namjoon yang tertutup tangan memerah.
"Apa hyung malu?" bisik Taehyung sambil menjilat telinga Namjoon, terlihat senyum puas ditampilkan Taehyung. Taehyung menarik Namjoon ke pelukanya, menarik tangan Namjoon yang menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Family
FanfictionDi Keluarga Kim ada 7 anak yang berbeda usia. Mereka terkenal dengan keluarga besar yang harmonis. Berbeda dengan omongan orang diluar sana, kenyataanya kata 'keluarga harmonis' hanyalah kedok bagi ke 7 anak itu untuk menjalin kasih terlarang. WARN...