14. menyakitkan|Jessie Focus|

1K 79 29
                                    

banyak typo, HAPPY READING LOVES🙆🏻‍♀️🤍

***

Hari ini, hari dimana yang paling ditunggu-tunggu oleh para penghuni kost, yaitu hari kelulusan mereka.

"Cek cek satu dua tiga" itu suara Arga, dia berdiri diatas panggung bersama anak-anak cowok yang lainnya, mereka masih memakai toga.

"Okay jadi hari ini kita a.k.a band mencret akan mempersembahkan lagu untuk kalian semua termasuk pak dosen dan bu dosen kami yang baik hati dan tidak pernah marah-marah."

"Kami disini akan menyanyikan sebuah lagu yang berjudulkan—nyet lagu apasi aing lupa." Tanya Arga pada Mirza

"Apasi Arga malu maluin bangsat." Geram Aletta dan membuang mukanya seolah-olah ia tak mengenal Arga yang kini sedang menatapnya dengan tatapan menggoda

"Sobat goblok."

"Nah iya kita bakal nyanyiin sobat dari padi!"

Musik pun mulai terdengar, suara gitar serta drum yang dihasilkan dari mereka seolah menciptakan suasana baru di dalam gedung seni milik kampus saat ini.

"Sobat, aku sungguh tak mengerti
Semua ini bisa terjadi
Setelah perkenalan itu
Aku terhanyut
Aku sebenar-benarnya tak kuasa
Mendambakan-nya
Merindukan-nya

Ku tahu dia miliknu tercintas sebagai kembang yang kau pilih
Namun hatiku-hatinya
Mengisyaratkan rasa
Ingin memetik, merangkai
menjalinkan ikatan abadi
Mendambakannya
Merindukannya

O-oh, sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
O-oh, sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak
berarti"

semua yang ada di gedung seni kampus ikut menikmati lagu yang dipersembahkan oleh group 'mencret'

"Arga kalau diliat-liat cakep juga ya" gumam Aletta yang ternyata terdengar oleh Zalina, si

pemilik pendengaran yang tajam

"iya Al emang Arga cakep kemana aja lu" sahut Zalina bermaksud untuk menggoda Aletta yang terlihat terkejut karena kehadirannya

"b-bukan gitu maksudnya tumben banget rapih pake kemeja!" elak Aletta

Zalina hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan tatapan menggoda yang membuat Aletta risih

"hari ini malam ini dan lagu terakhir ini dari saya, cakra."

"bentat, su pergi su gua mu nyanyi" suruhnya pada anak geng mencret yang disuruh pun hanya mengangguk patuh seolah terhipnotis oleh ucapan cakra

"ekhem, jadi lagu ini akan saya persembahkn untuk seorang wanita cantik nan manis yaitu wanita yang brinisial J.."

Jessie merasa terpanggil dengan tutur cakra barusan, ia menatap cakra tak percaya sekaligus menatapnya dengan penuh binar akhirnya cinta nya selama ini sudah dibalas hari ini juga, pikirnya.

Kost'an pak agungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang