FAKE NERD IS QUEEN MAFIA

🚧04🚧

Happy Reading!!
Semoga suka:)

Author pov.

Pagi harinya Rissa terbangun jam 05.30 ia bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi dan mulai melakukan ritual mandinya, setelah selesai ia pun keluar dan memakai seragam sekolah Nerdnya. Iya NERD.

-Rok 5 centi dibawah lutut ✓
-Baju kebesaran ✓
-Tas murah ✓
-Sepatu murah ✓
-Soflent warna hitam pekat ✓ {Karena bola mata Clarissa berwarna biru laut}.
-Kacamata bulat non minus ✓
-Rambut kepang dua ✓
-Krim/bedak warna gelap ✓ {Karena kulit Clarissa sangat putih}.

"Ebuset dah ini gue bukan si" gumam Rissa saat didepan kaca besar miliknya.

"Tapi tetep keliatan cute sih" lanjutnya sambil nyengir kuda.

Rissa pun keluar kamar dan turun menuju lantai dasar.

"GOOD PAGI EPRIBADEH!" Teriak Rissa menggelegar dipenjuru mansion.

"Pagi El- eh siapa lo!? Mana adik gue!? Ely-Ely dimana lo!?" Teriak Yovan kaget melihat nerd itu dihadapannya bukan adik kesayangannya.

"Gue Ely abanggg" ucap Rissa.

"Gausah ngaku-ngaku lo, Lo pasti anaknya bi Cahya kan?" Ujar Yovan ga percaya bahwa di hadapannya ini adalah adiknya.

Clarissa memutar bola matanya malas
"Ini beneran gue bang, CLARISSA XIELY VINCENT!" Jelas Rissa.

"Lah terus ngapa lo dandanannya jadi gini dek" tanya Yovan.

"Iya Ely, kok kamu dandanannya jadi nerd gini" ujar Gevin tak percaya apa yang dilakukan putri kesayangannya itu.

"Mau nyari pengalaman baru dad, mom, bang. Aku mau dapet temen yang real bukan fake! Bosen aku dipuji-puji mulu karena kecantikan aku" balas Rissa padahal mah mau nuntasin masalah kepala sekolah yang korupsi.

"Ya tapi ntar lo pasti dibully dugong!!" Kesal Yovan.

"Ya tinggal gue lawan apa susahnya" balas Rissa.

"Iya sayang, mommy gamau kamu nanti dibully sama mereka karena kamu nerd" khawatir Senja.

"Tau lo! Nanti bisa² muka cantik lo jadi biru² akibat bullyan dari mereka" terang Yovan yang khawatir pada adik kesayangannya ini.

"Ga akan mom, bang. Tenang aja Ely bisa jaga diri kok" ucap Rissa memastikan agar keluarganya tidak terlalu khawatir dengannya.

"Ngeyel lo dibilangin! Kalo lo dibully lo bilang sama gue biar gue hajar tuh orang" ujar Yovan.

"Abangku yang lemotnya ga ketulungan! Kalo gue ngadu sama lo, nanti yang ada gue ketahuan kalo gue lagi nyamar!" Kesal Rissa.

"Iya juga sih, yaudah lo jaga diri ya, gue pantau lo dari jauh" ujar Yovan.

"Hmm, yaudah ayo sarapan" ucap Rissa lalu duduk dikursi meja makan disamping Yovan dan makan nasi goreng dalam keadaan hening hanya ada suara dentingan alat makan.

Setelah selesai sarapan Rissa langsung pamit ke orang tua mereka.

"Ely berangkat ya mom, dad" pamit Rissa dan menyium pipi kedua orang tua nya.

"Hati-hati ya sayang" pesan mereka berdua.

"Ay ay captain! Yaudah bang gue duluan ya" ucap Rissa.

"Eh lo bareng gue aja dek" ujar Yovan

Ya ampun gue punya abang lemotnya ga ketulungan banget sumpah!. Batin Rissa

"Ishh bang lo tuh ya, nih kalo gue bareng sama lo terus fans-fans lo pada liat yang ada abis gue di serbu fans-fans alay lo! Secara lo kan pasti most wanted." Balas Rissa sewot.